Tribratanews.jateng.polri.go.id, Ungaran – Untuk menunjang kinerja tim khusus, Polres Semarang Polda Jateng menggelar pelatihan pemulasaran jenazah pasien virus corona. Kapolres Semarang beserta Kabag Sumda Polres Semarang, Paurmin Pers Bag Sumda, Paurkes, Bag Sumda dan Staf Bag Sumda memimpin langsung pembukaan giat pelatihan di Benteng Williem II Ungaran yang diikuti oleh 21 Personil, Rabu (22/04/2020).
Kegiatan dimulai dengan pembukanan oleh Kapolres Semarang dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dan dilanjutkan dengan praktek pemulasaran jenazah Covid 19.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono S.E., M.Si mengatakan, pelatihan pemulasaran jenazah pasien covid-19 digelar untuk melatih personel yang tergabung dalam tim khusus tentang tata cara mengurus jenazah pasien virus tersebut. Dalam simulasi diajarkan berbagai tahapan penanganan mulai dari pasien covid-19 meninggal ketika berada di rumah sakit hingga proses pemulasaranan jenazah.
“Penanganan harus dilaksanakan sesuai standar operasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Pemulasaran sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah covid-19,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres pelatihan dan simulasi ini penting dilakukan. Dengan memahami tata cara penanganan jenazah pasien covid-19 untuk memudahkan tim dalam melakukan penanganan. “Polri senantiasa siap membantu pemerintah untuk penanganan covid-19,” ujarnya.
Sementaai itu, dr. Siti Meila H MMT Tim medis RSUD Ungaran sebagai narasumber menjelaskan, penanganan jenazah pasien covid-19 dalam proses pemulasaran harus berurutan. Tenaga pemulasaran juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan bertindak sesuai protokol kesehatan.
“Kegiatan simulasi ini sekaligus memberikan edukasi tentang tata cara penggunaan APD dengan benar, sehingga personel yang terlibat tidak terpapar corona,” pungkasnya.
Humas Polres Semarang