Binmas

Ops Keselamatan, Polres Grobogan dengan Wartawan Berkolaborasi Salurkan Sembako dan Masker

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Makin tingginya ancaman penyebaran Covid-19 di Kabupaten Grobogan, perlu menjadi kewaspadaan bersama. Larangan keluar rumah dan pemakaian masker saat bepergian.

Masih belum dilakukan warga. Tidak sedikit warga yang masih nekat keluar rumah, berkumpul tanpa mengenakan pelindung pelindung pernapasan khususnya masker.

Dengan kondisi tersebut, wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Polres Grobogan dan Pencinta Sedekah Grobogan ( PSG) membagikan bantuan masker dan sembilan bahan pokok di Purwodsdi.

Melakukan Baksos, pembagian sembako dan masker bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Purwodadi.

Paur Humas Polres Grobogan, AIPTU Tedy Harnomo menjelaskan 30 paket sembako dibagikan untuk meringankan beban warga yang tidak mampu.

“Bantuan diberikan untuk warga kurang mampu. Kita berikan langsung ke rumah warga sasaran,” katanya usai pemberian bantuan.

Sedang, masker diberikan untuk mendukung program pemerintah terkait gerakan wajib kenakan masker saat bepergian.

“Kita berikan masker, serta kita himbau mereka tidak berkerumun. Karena hal ini untuk kesehatan warga sendiri dan juga tetangga. Kita minta warga tetap jalankan program social distancing. Di Jateng jumlah positif Covid-19 masih terus bertambah jadi jangan sampai ada warga yang positif Covid-19,” katanya.

Bagi PWI Kabupaten Grobogan, kegiatan sosial penyaluran bantuan kepada warga Purwodadi merupakan kegiatan kedua. Dimana, sebelumnya ratusan masker dan boks cuci tangan disalurkan ke warga bersama Fhisip Universitas Terbuka.

“Penyaluran bantuan merupakan program sosial yang langsung menyentuh masyarakat,” kata Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu.

Secara bersama dengan lembaga terkait kita juga berikan pemahaman dan informasi pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Kita bagikan dan ajak warga memakai masker untuk perlindung pernapasan. Pembagian masker mendapat tanggapan positif bagi warga. Ternyata tidak sedikit warga yang belum memiliki masker,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator IJTI Kabupatan Grobogan Nur Sholy mengungkapkan, baksos diharapkan bisa meringankan beban warga.

“Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas wartawan dengan Kepolisian dalam meminimalisasi penyebaran Covid-19. Kita bergerak bersama membentengi Grobogan,” katanya.

Pariem, warga dukuh Jetis, Kelurahan Kecamatan Purwodadi mengaku senang dengan bantuan Sembako dan masker.

“Tadi belum pakai masker karena memang belum punya. Dapat bantuan masker untuk saya dan keluarga,” katanya.

“Pakai masker ya senang dan tenang. Kan bisa dipakai jika ke pasar atau beli di warung tetangga,” tambahnya.

Setelah dapat masker, maka dirinya bisa lebih tenang jika keluar rumah.

Sementara Kapolres Grobogan, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho ditemui terpisah menyampaikan Wabah corona membawa dampak ekonomi warga kurang mampu. Khususnya mereka yang tergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk membantu beban mereka, Polres Grobogan melalui Humas bersama Wartawan membagikan paket sembako ke warga kurang mampu dengan cara door to door sekaligus memberikan himbauan terkait pencegahan virus corona.

“Aksi bagi-bagi paket sembako gratis tersebut dilakukan sekaligus dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2020 Polres Grobogan sambil membawa sembako.”

“Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah,” kata Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.

Sasaran pemberian paket sembako berisi beras 5 kg dan mie instan tersebut adalah warga yang selama ini menggantungkan kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Berita Terkait