Binmas

Hadiri Acara Digital Conten Creator And Fact Cheker Simulation, Kapolres Wonosobo Sampaikan Ini

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonosobo – Kapolres Wonosobo Akbp Fannky Ani Sugiharto menghadiri acara Digital Conten Creator And Fact Cheker Simulation se SMA / SMK bertempat di Gedung Sasana Adipura Wonosobo. Rabu (26/2/2020)

Dalam acara yang diadakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Wonosobo tersebut dihadiri oleh Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto, Koordinator Mafindo Ibu Astin Maeningsih, Ketua Mpi bapak hanif Rusyadi, Guru-guru SMA/SMK se kabupaten Wonosobo dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas sebanyak 300 orang.

Dalam sambutannya Ketua Dinas Pendidikan kabupaten Wonosobo yang diwakili oleh bapak Sarjito bahwa ketika siswa terdapat jam pelajaran kosong ini adalah peluangnya tersebar nya berita HOAX, jaman sekarang anak-anak kebanyakan menggunakan handphone dan banyak sekali pekerjaan sekarang dengan menggunakan online dan anak anak sekarang paling suka pekerjaan yang di ciptakan oleh sendiri.

Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto dalam sambutannya menyampaikan dalam acara ini sangatlah menarik yaitu yang di bahas adalah masalah digital dalam kemajuan era teknologi ini adalah banyak kejadian di dunia telefoni adalah dengan salah menggunakan handphone, dengan adanya kemajuan teknologi adik adik yang masih sekolah ini sangatlah membantu dengan adanya acara ini semoga para adik adik SMK /SMA menggunakan daget nya dengan bijak dan baik.

Fannky menambahkan apabila adik adik dalam menggunakan daget yang tidak benar kemudian adik adik memviralkan kejadian kejadian yang tidak pantas dan kalau sudah viral masalah itu akan terjerat oleh Hukum, Proses Hukum ini akan tetap Berjalan.

“Adik-adik harus pintar menggunakan gadget karena apa, sedikit kesalahan dalam mengunggah hal-hal negatif bisa jadi masuk proses hukum undang-undang ITE“ imbuhnya.

“Yang paling penting adalah kita sebagai manusia kita tidak boleh tunduk oleh handphone akan tetapi handphone lah yang tunduk pada kita” paparnya.

Saya menghimbau kepada para pelajar yang hadir dalam acara ini gunakan handphone dengan Bijak, jangan semuanya diupload, saring dulu sebelum sharing, harus berani menolak HOAX.

“Kita sebagai Manusia jagan sampai kalah dengan handphone, gunakan media dengan bijak sehingga adik adik memberi kan komentar di internet dapat bermanfaat“ pungkasnya.

Berita Terkait