Tribratanews.jateng.polri.go.id,-Wonosobo – Longsor yang menutup jalur alternatif Garung – Kejajar tepatnya didesa Serang Kejajar kemarin malam yang disebabkan hujan yang turun secara terus menerus hampir kurang lebih delapan jam mengakibatkan tebing setinggi 50 meter dengan panjang 15 meter longsor menutup seluruh badan jalan, hal tersebut membuat aparat TNI,Polri,BPBD dan Masyarakat berjibaku membuka akses jalur tersebut. Jum’at 21/2/2020
Kejadian pada hari rabu malam pukul 18.30 Wib tanggal 19 Februari 2020 tidak ada korban jiwa namun aktifitas warga setempat menjadi terganggu, kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melalui jalur tersebut padahal jalur tersebut akses utama warga dari Garung menuju Kejajar maupun sebaliknya.
Kepala Desa Serang Kejajar bapak Wisnu Budi Utomo mengatakan bahwa Longsor terjadi pada pukul 18.30 Wib dan menutup seluruh badan jalan sepanjang 15 meter sehingga akses jalan tidak bisa dilalui,jika tidak dibersihkan maka jalur tersebut tidak bisa dilalui.
Menurutnya jalur tersebut adalah jalur utama dari Garung menuju Kejajar, apabila terlalu lama tidak dibersihkan maka akan sangat mengganggu aktivitas warga.
“Setelah kejadian kami melaporkan ke pihak berwajib untuk segera melakukan “ ucapnya
Kasat Sabhara polres Wonosobo Akp Agus Priyono,S.H menuturkan bahwa setalah Polres Wonosobo mendapat laporan tersebut pihaknya berkordinasi dengan TNI dan BPBD untuk melakukan tindakan evakuasi, namun hal tersebut tidak bisa langsung dilakukan mengingat malam itu hujan masih turun dengan derasnya, baru keesokan harinya bersama-sama dengan TNI,BPBD dan Masyarakat berjibaku menyngkirkan seluruh longsoran tersebut.
“ Hampir 2 jam lebih longsoran dapat disingkirkan dari badan jalan,sehingga akses bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat , namun kami menghimbau untuk berhati-hati apabila melewati jalur tersebut , hal ini dikarenakan masih ada sisa-sisa lumpur yang menyebabkan jalan aspal licin “ ungkap Agus Priyono
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto juga sebelumnya telah menghimbau kepada seluruh Kapolsek sampai dengan bhabinkamtibmas untuk disosialisasikan kepada seluruh Kepala Desa dan kepala dusun untuk melaporkan kejadian bencana alam sekecil apapun dan untuk berhati-hati bagi warga masyarakat yang tinggal di perbukitan yang rawan longsor.
TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat Buka Longsor yang Tutup Jalur Alteratif Garung-Kejajar
