Binmas

Cegah Kenakalan Remaja, Bhabinkamtibmas Polsek Randublatung Blora Beri Penyuluhan Siswa SMP

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polda Jateng, Blora – Polsek Randublatung, Polres Blora mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah mulai dari SMP dan SMA degan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) terkait pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba.

Kali ini Bhabinkamtibmas Bripka Joko Mulyono memberikan pengetahuan tentang dampak negative dari kenakalan remaja di SMP Bakti Kedungruban Jln. Raya Cepu – Randublatung Km 12, Kamis (13/02/2020) pagi. Kegiatan Binluh tersebut dilaksanakan di Aula sekolah dengan diikuti sekitar 50 pelajar kelas IX.

Bripka Joko Mulyono menjelaskan contoh kenakalan remaja dilingkungan sekolah seperti membolos, merokok atau perkelahian antar pelajar serta termasuk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

“Penyuluhan ini kami berikan kepada para pelajar ini bertujuan agar mereka dapat bersikap disiplin dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Sehingga mereka lebih fokus untuk belajar dan meraih cita-cita di masa depan agar dapat menjadi anak yang nantinya bisa membanggakan keluarga, bangsa dan negara,” Ungkapnya.

Dikatakan usia remaja anak masih rentan dalam mencari jati diri yang juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
“Usia transisi dari remaja menuju dewasa sangat rentan terpengaruh oleh hal negative. Oleh karena itu pentingnya penyuluhan ini agar para pelajar mengetahui bagaimana harus mensikapi pengaruh negative dari luar yang dampaknya dapat merugikan diri sendiri nantinya,” tambah Bripka Joko.

Lebih lanjut Bhabinkamtibmas Polsek Randublatung ini menyampaikan bahwa apabila anak di bawah umur melakukan tindak pidana tetap bisa dipidanakan dengan sistem peradilan pidana anak. Sehingga diharapkan para pelajar bisa menjaga pergaulannya baik dilingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Kepala sekolah SMP Bakti Kedungruban Sumaji menyampaikan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Polsek Randublatung telah melaksanakan Binluh pada para siswa. Harapannya kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala dengan materi yang berbeda-beda.

“Semoga siswa-siswi yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini paham serta mengerti dan tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua dan pihak sekolah,”pungkasnya.

Berita Terkait