Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonosobobo – Bhayangkari Cabang Wonosobo menggelar dzikir dan doa bersama demi kelancaran tugas Polri dan Keamanan NKRI pada hari Jum’at pagi 22 Nopember 2019 pukul 09.00 WIB bertempat di Masjid Al-Mujahidin Polres Wonosobo.
Kegiatan dengan tema Bhayangkari se-Indonesia gelar doa dan dzikir bersama tersebut dihadiri oleh 150 bhayangkari dari Polres dan Polsek.
Acara dibuka oleh ketua bhayangkari cabang Wonosobo Ny.Neeva Abdul Waras. Dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan tugas suami agar dalam bertugas diberi keselamatan dan kelancaran terhindar dari mara bahaya selainj itu juga untuk kemanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Terima kasih saya ucapakan kepada seluruh bhayangkari yang telah hadir dalam acara doa dan dzikir bersama ini,” ujarnya.
Neeva menambahkan bahwa surga istri ada dibawah suami maka dari itu bagaimana kita bisa mencapai surga tersebut? maka kita harus membahagiakan suami.
Neeva mencotohkan sebelum berangkat bekerja dukung dan doakan suami agar pada saat berangkat dan pulang diberi keselamatan.
“Acara doa dan dzikir bersama ini dilaksanakan secara serentak oleh bhayangkari se-Indonesia,“ terangnya.
Dalam acara itu sebagai peneramah adalah KH. Imam Baehaqi dari Ponpes Darussalam Wonosobo dalam ceramahnya menyampaikan bahwa wasilah adalah sarana media atau perantara agar hamba bisa terhubung kepada Allah Swt, Setiap kita melaksanakan Sholat selalu membaca surat Al-Fatihah dan pada surat tersebut terdapat wasilah “Ihdinash Sirootol Mustaqiim”. Tunjukanlah kami jalan yg lurus, setiap kita memanjatkan Do’a kepada Allah ada sebagian dari umat memohon Do’a dengan Bahasa selain Arab, walaupun bahasanya tidak teratur akan tetapi Do’a tersebut diqobul atau diterima oleh Allah Swt.
“Kesimpulannya adalah Allah selalu mendengarkan Do’a setiap kaum dengan bahasa apapun selain Arab” tegasnya.