Tribratanews.jateng.polri.go.id, Klaten – Polres Klaten bersama mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten mengirimkan bantuan air bersih bagi warga masyarakat Ds. Tangkil, Kec. Kemalang, Kab. Klaten, Kamis (17/10/19).
Di desa yang terletak di kaki gunung Merapi tersebut para personel Polres yang dipimpin Kasat Binmas AKP Totok Mugiyanto dan mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten menyerahkan bantuan air bersih sebanyak 15 ribu liter yang diangkut 3 truk tangki.
Sebelumnya mereka berangkat bersama-sama dari kantor BPBD Klaten menggunakan kendaraan pribadi untuk mengawal bantuan air tersebut.
Desa Tangkil Kec. Kemalang merupakan salah satu desa yang mengalami krisis air bersih akibat terdampak musim kemarau panjang di tahun 2019.
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kasubbag Humas Iptu Suharto mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kekompakan dan kepedulian Polres dan juga mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten atas kondisi masyarakat Klaten yang mengalami krisis air bersih.
“Kerjasama dalam kegiatan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah mengalami kesulitan air bersih” ujarnya.
Muclis Abdillah, salah satu mahasiswa yang ikut menyalurkan bantuan mengatakan bahwa dirinya dan juga mahasiswa yang lain sangat mendukung kegiatan sosial hasil sinergi pihak Polres dan Stikes Muhammadiyah Klaten ini.
Dirinya juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan karena saat ini masih dalam musim kemarau.
“Ini kegiatan yang sangat bagus, sangat membantu masyarakat. Kedepannya kami selalu siap terlibat. Dan sebaiknya lokasi-lokasi yang mengalami kekeringan didatakan lagi, kemudian bisa diberikan bantuan” ungkapnya.
Beberapa wilayah di Kab. Klaten memang tercatat sebagai wilayah langganan krisis air bersih.
Menurut data BPBD yang diungkapkan Kabid Kedaruratan Yuwana Haris, jumlah wilayah yang mengalami kekurangan air bersih di tahun 2019 kurang lebih ada 23 desa yang mayoritas berada di kecamatan Kemalang.
Dari pantauan petugas lapangan, tampungan air hujan di rumah-rumah warga desa Tangkil saat ini sudah habis. Mereka terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga memberi minum ternak.
Adanya donasi air bersih yang dilakukan oleh Polres Klaten bersama mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klaten, menurut Yuwana Haris sangat membantu karena musim kemarau di Kab. Klaten dimungkinkan masih akan berlangsung hingga pertengahan November mendatang. (tsc)
