Binkam

Pengesahan PSHT Parluh 16 Minggu Malam di Sragen Batal Demi Keamanan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Pengukuhan 932 warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen Pusat Yogya, batal diselenggarakan malam ini di gedung SMS. Pembatalan atau penundaan itu, dikatakan Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Yimmy Kurniawan, untuk alasan keamanan Sragen, Minggu (15/09/2019).

Alasan penundaan itu untuk menghindari konflik antar internal PSHT. Seperti sebelumnya, pada Jumat malam lalu, sebanyak 944 anggota PSHT cabang Sragen pusat yogya, sempat melangsungkan pengesahan warga barunya, namun bukan tanpa konflik.

Beruntung, aksi internal PSHT itu sempat diredam oleh pengamanan yang di gelar secara besar besaran oleh Kapolres Sragen, dengan mendatangkan personil pengamanan dari Polda Jateng dan Soloraya hingga ratusan pengamanan.

Selain mengamankan jalannya pengesahan di gedung SMS oleh warga baru PSHT Cabang Sragen pusat yogya Parluh 16, Kapolres pun harus meredam amarah warga PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun atau Parluh 17, yang tak rela dengan kegiatan Parluh 16 di SMS.

Massa PSHT sempat berkumpul di alun alun Sragen hingga ratusan. Mereka sedianya hendak memprotes berlangsungnya kegiatan di SMS. Namun berhasil di redam, dan berangsur angsur kembali ke wilayah masing masing.

Untuk itulah, Kapolda Jateng melalui Kapolres Sragen kemudian menunda kegiatan pengesahan warga baru PSHT Cabang Sragen pusat yogya Parluh 16, yang sedianya akan di gelar Minggu malam ini, demi keamanan.

Menurutnya, bila kegiatan itu tetap dilaksanakan, pastilah akan mengundang konflik antar warga PSHT seperti yang terjadi Jumat malam.

Dari penundaan itu, pihak PSHT Parluh 16 memaklumi. Pihaknya pun juga tak menginginkan bila ada konflik di daerah Sragen.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait