Binkam

Melalui Deteksi Dini, Polres Pekalongan Cegah Berkembangnya Paham Radikal, ISIS dan Terorisme

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Saat ini masih banyak ancaman terorisme di Indonesia dan dunia, namun demikian berkat deteksi dini dan respons cepat aparat, beberapa rencana teror berhasil digagalkan dan pelakunya ditangkap.

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom saat melakukan penerangan masyarakat disalah satu stasiun Radio di wilayah Kabupaten Pekalongan, Rabu (11/9/2019) menyampaikan, deteksi dini dan respons cepat aparat itu adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya aksi terorisme di Indonesia. Namun, deteksi dini dan respons cepat terkait ancaman terorisme itu harus terus ditingkatkan.

Ancaman paham radikalisme, ISIS dan terorisme makin besar dengan adanya internet (dunia maya). Saat ini dunia maya telah menjadi tempat perekrutan, bertemu, dan penyebaran ajaran. Oleh karena itu, pihak Kepolisian bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan perhatian khusus ke dunia maya.

Lebih lanjut ia meminta untuk para ulama, tokoh agama, serta pendidik untuk berperan aktif dan memberikan pemahaman agama secara jelas.

Katanya, modal kekuatan Indonesia yakni persatuan. Namun, persatuan harus dikelola dengan baik mengingat adanya ancaman yang menggerus dan merongrong ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Pancasila harus ditanamkan di hati sanubari rakyat Indonesia sebagai bentuk pencegahan paham radikalisme dan terorisme.

Pencegahan paham radikalisasi melalui pendidikan, katanya, sangat penting, karena itu bela negara harus dijalankan dari semua tingkat pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Upaya pencegahan paham radikal, ISIS dan terorisme di lingkungan sekolah khususnya harus dilakukan secara berkesinambungan. Penyadaran tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga pendidik dan pelajar harus memiliki kepedulian untuk melawan radikalisme.

“Radikalisme musuh manusia, musuh negara. Karena itu, harus diingatkan terus melalui pendidikan dan mimbar agama,” ujar dia. (Yuli-Er$hi)

Berita Terkait