Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Pramuka merupakan bentuk pendidikan ekstra kurikuler yang terbukti mampu membentuk karakter anak Bangsa, pasalnya ditanamkan pendidikan yang memiliki jiwa patriotik, berbudiluhur, kejujuran, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu berkarya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Batang Wihaji Sag.M.Pd, Dandim 0736/Batang Letkol Kav. Henri R.J Napitulu yang diwakili oleh Danramil Banyuputih Kapten Arm. Rasmono Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Iptu H. Rofii, Muspida kec. Banyu putih , Kades se kecamatan Banyuputih.
Demikian disampaikan Bupati Batang Wihaji saat membuka kegiatan Upacara Bendera peringatan Hari Pramuka ke 58 tingkat Kabupaten Batang yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih, Selasa (3/9).
“Trisatya dan Dasadarma Pramuka harus diimplemntasikan dalam keseharian sebagai anggota Pramuka sejati, karena sumpah pramuka tersebut bagian dari kontribusi membangun krmajuan Bangsa,” kata Wihaji selaku Ketua Mabicab (Majlis Pembimbing Cabang) Pramuka.
Oleh karena itu, selaku anggota Pramuka harus memiliki kesadaran akan pentingnya kesatuan persatuan untuk menjadikan NKRI yang kuat lanjutnya, Pramuka merupakan bagian oraganisasi yang tersusun rapai dan memiliki jiwa sosial yang tidak diragukan lagi.
Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana (Sarpras) Kwatir Cabang Pramuka Kabupaten Batang Lany Dwi Rejeki melaporkan, Upacara Bendera peringatan Hari Pramuka ke 58 tingkat Kabupaten Batang juga dirangkai dengan Jambore Ranting selama 3 Hari dimulai dari tanggal 3 – 5 September 2019 di Lapangan Bola Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih.
“Tema yang kita angkat pada peringatan Hari Pramuka Tahun ini siap sedia membangun keutuhan NKRI yang bertujuan untuk bersama sama seluruh komponen Bangsa siap sedia membangun keutuhan NKRI,” kata Kak Lany Dwi Rejeki.
Jambore ranting Kecamatan Banyuputih berlangsung selama tiga hari diikuti oleh Pramuka Penggalang, meraka akan mengikuti kegiatan-kegiataan untuk membentuk karakter yang budi luhur Serta Cinta NKRI, dan kepemimpinan.
“Kwarcab Kabupaten Batang juga mengirimkan kontingan terbaiknya ke Jambore Daerah (Jamda) yang berlangsung di Kabupaten Blora. Untuk Jambore Rantin mengadakan Jambore di masing masing ranting,” jelasnya Lany Dwi Rejeki yang juga Kepala Inspektorat Kabupaten Batang.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum membuka Jambore Bupati Wihaji ikut menari bersama 100 penari kuda lumping khas Banyuptih, penari yang mayoritas Pramuka siaga tingkat SD terlihat lincah dan gemulai.