Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Setelah kemarin, Senin (02/09/2019) berlangsung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pekerja proyek pembangunan Unit 5 & 6 PLTU TJB (PT. Jel & PT. Wasamitra) Ds. Tubanan Kec. Kembang Kab. Jepara di depan pintu gerbang Maen Gate unit 5 & 6 Ds. Tubanan Kec. Kembang Kab. Jepara, dan pagi ini Selasa (03/09/2019) digelar kegiatan mediasi.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman, Wakapolres Jepara Kompol Dr. Pranandya Subiyakto, Pejabat Utama Polres Jepara serta Anggota Polres Jepara melaksanakan pengamanan serta melaksanakan peran Kepolisian sebagai mediator antara pekerja proyek pembangunan Unit 5 & 6 PLTU TJB (PT. Jel & PT. Wasamitra) dengan pihak management PT. Jel & PT. Wasamitra.
Di sela – sela pelaksanaan mediasi, Kapolres menjelaskan bahwa adanya aksi unjuk rasa yang terjadi kemaren (02/09/2019) dipicu oleh adanya pekerja dan sekitar 43 orang security Nawakara yang tidak diperpanjang kontraknya dengan alasan sesuai kebutuhan perusahaan dimana apabila dibutuhkan kembali akan dilakukan pemanggilan/perekrutan, namun dari security yang tidak diperpanjang kontraknya juga tidak menerimakan karena justru dari pihak Nawakara melakukan penambahan anggota security dari luar kota.
Dan untuk mencegah adanya konflik yang memanjang, kami dari Kepolisian mengambil langkah dengan melaksanakan pengamanan dengan menerjunkan kurang lebih 100 personil serta berperan sebagai mediator dalam permasalahan tersebut. Dan Alhamdulillah selama diselenggarakannya kegiatan mediasi, berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
(Humas Polres Jepara)
