Pembinaan Personel

Kapolres Banyumas Pimpin Apel Siaga 1 Perayaan Tahun Baru Hijriyah 1441 H

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Bertempat di lapangan Brimob Purwokerto Kapolres Banyumas, Polda Jawa Tengah memimpin apel siaga 1, antisipsi kerawanan munculnya Gangguan Kamtibmas pada perayaan Tahun Baru Hijriyah 1441 H di wilayah hukum Polres Banyumas yang di ikuti personil polres Banyumas dan jajaran Polsek sejumlah 1.058 personil.

Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K dan Komandan Apel Kasat Sabhara AKP Suprijadi, SH. Apel siaga 1 juga dihadiri Wakapolres Banyumas Kompol Heru Budhiarto, S.I.K., M.S.I, Para PJU Polres Banyumas, para Kapolsek Jajaran Polres Banyumas serta anggota.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.I.K dalam amanatnya menyampaikan, bahwa sengaja mengapelkan seluruh anggota Polres Banyumas kecuali dinas atau sakit karena hari ini kita melakukan kegiatan siaga 1. Kita adalah aparat negara penjaga NKRI dalam bidang keamanan seperti tertuang dalam Undang Undang No 02 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok Kepolisian RI.

Kita harus memahami situasi saat ini, pasca Pemilu 2019 (penetapan paslon Pilpres terpilih). Negara kita saat ini sedang benar benar diuji terkait dengan slogan Bhineka Tunggal Ika sedang diuji sehingga harus dipahami dan disikapi.

Beberapa waktu yang lalu kita dipertontonkan terjadinya suatu hal di wilayah Jawa Bagian Timur (Polres Malang Kota dan Polrestabes Surabaya) terjadi aksi dari saudara kita (mahasiswa Papua) pada tanggal 15 sd 16 Agustus 2019. Rangkaian tanggal tersebut menjadi sebuah kegiatan akumulasi dan memicu permasalahan yang cukup besar di Papua. Gelombang aksi besar besaran disana dampak isue Rasis. Moment tersebut dimanfaatkan kelompok tertentu untuk mendapatkan perhatian dari pihak luar.

Kerusakan yang ditimbulkan cukup banyak dan sampai saat ini masih berlangsung. Tujuan kerusuhan tersebut adalah mendapatkan perhatian Internasional dan pada akhir bulan September 2019 akan dilaksanakan sidang umum PBB dengan mengambil isue Papua juga. Negara maju (anggota PBB) mengambil topik tentang Papua sehingga saat ini sengaja dibuat oleh pihak tertentu untuk memanfaatkan dengan mengadu domba dan terakhir gelombang aksi di depan Istana Presiden dengan mengibarkan Bendera Bintang Kejora dan menyanyikan lagu Mars. Harapan dengan adanya hal tersebut terjadi Chaos yang melibatkan personil Polri / TNI.

Ada 4 isue yang diangkat antara lain pelanggaran HAM, Isue kemiskinan, isue Diskriminasi dan Isue Rasis. Bahwa Papua merupakan bagian dari Indonesia dan kita tidak membeda bedakan saudara kita dari Papua. Masyarakat Papua di Banyumas mendapatkan sambutan dan sentuhan yang baik. Kita menjaga agar di wil kita tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Rangkaian pengamanan kegiatan yang kita lakukan menimbulkan dampak postifif di tengah masyarakat dan kita tetap menjaga keamanan di wil Kab Banyumas.

Hari ini di wil hukum Polresta Surakarta dilaksanakan aksi Pawai Taaruf yang dilakukan kelompok terentu dimana elemen tersebut akan melaksanakan jalan bersama dengan membawa bendera Tauhid (HTI) bersama sama membawa bendera Merah Putih. Penting bagi kita untuk mengantisipasinya sehingga Kapolda Jateng mengeluarkan siaga 1 bagi jajaran di Jateng. Kita tunjukan Banyumas tempat yang aman untuk masyarakat.

Kapolres Banyumas menegaskan bahwa kegiatan Apel Siaga 1 Polres Banyumas dalam rangka mengetahui kesiapan personil Polres Banyumas untuk mengantisipasi kerawanan munculnya Gangguan Kamtibmas pada perayaan Tahun Baru Hijriyah 1441 H di wilayah hukum Polres Banyumas sehingga dapat dilakukan deteksi dini untuk mengambil kebijakan pimpinan.

“Tidak menutup kemungkinan perayaan Tahun Baru Hijriyah 1441 H akan dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menunjukan eksistensinya dengan melakukan kegiatan dibalut ibadah/ agama,“ pungkasnya.

(PID Promoter Humas Polres Banyumas)

Berita Terkait