Binkam

9 Kebo Bule Awali Kirab Pusaka Keraton Solo pada Malam 1 Suro

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Surakarta – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar kirab pusaka 1 Muharram 1441 Hijriah atau 1 Suro, Minggu (1/9/2019) dini hari.

Kirab pusaka tersebut diawali dengan barisan sembilan kebo (kerbau) bule atau kerbau keturunan Kiai Slamet.

Kirab yang dilaksanakan rutin tiap tahun sekali tepatnya pada 1 Muharam disambut ribuan warga dari berbagai daerah. Mereka sudah memadati jalan-jalan yang dilalui kirab untuk melihat prosesi kirab pusak dari dekat.

Tepat pukul 00.00 WIB, kirab pusaka yang diawali iring-iringan kerbau bule sebagai cucuk lampah, kemudian disusul para abdi dalem Keraton dengan membawa sejumlah pusaka yang dibalut kain warna hitam.

800 personil gabungan Polresta Surakarta, Brimob dan Polres se Solo Raya mengamankan kegiatan ini.

Kirab pusaka itu menempuh rute mengelilingi jalan di sekitar Keraton yakni, Jalan Kapten Mulyadi, Veteran, Yos Sudarso, Slamet Riyadi, dan kembali ke Keraton Solo.

Bagi Keraton Solo, kerbau bule dianggap sebagai lambang keselamatan, sehingga menjadi cucuk lampah atau memimpin kirab dari depan Kori Kamandungan atau pintu utama Keraton Kasunanan Hadiningrat.

Tradisi kirab pusaka 1 Suro di Keraton Solo yang berlangsung ini menarik banyak orang. Mereka rela berdesak-desakan hanya untuk melihat kirab kerbau bule.

Pengunjung dari Wonogiri, Subur Winanti mengaku dirinya baru kali ini menyaksikan kirab pusaka 1 Suro atau 1 Muharam di Keraton Solo. “Cuma lihat kirab kebo bule saja. Dapat janur, buat dipasang di rumah,” katanya.

Berita Terkait