Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Sebanyak 181 personel gabungan dari Satuan Fungsi dan Polsek jajaran Polres Brebes diterjunkan untuk mengamankan Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Selasa (20/8/2019).
Ratusan personel tersebut tersebar dibeberapa titik lokasi yang dilalui para peserta Karnaval yang memulai start di depan Kantor Pertanian dan finish di Terminal angkot Brebes dengan jarak tempuh sekitar 2 KM.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib tersebut, sebelumnya Satlantas Polres Brebes melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sementara jalur pantura untuk kendaraan roda empat dan lalu lintas dialihkan melalui jalan tol.
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono melalui Kasubagbinops Bag Ops AKP Wagito menyampaikan selama berlangsung karnaval, arus lalu lintas di jalur pantura Brebes dialihkan melalui kalan tol. Kendaraan roda empat dari arah timur yang melintas di pantura dialihkan melalui tol Brebes Timur (Brexit). Sementara dari arah barat, semua kendaraan di jalur pantura akan dialihkan melalui pintu tol Brebes Barat.
Namun demikian untuk kendaraan elf maupun pribadi masih bisa melalui jalan kota Brebes yakni A. Yani yang sebenarnya merupakan satu arah dari Barat ke Timur.
“Jalan Ahmad Yani ini sebenarnya khusus dari arah barat saja, tapi selama pelaksanaan pawai dipakai untuk dua arah baik dari timur maupun barat,” terang Wagito.
Ditambahkan Wagito, pengalihan kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di jalur yang dipakai untuk rute pawai. Mengingat ada ribuan warga yang turun ke jalan untuk menyaksikan karnaval kemerdekaan tersebut.
Setelah secara resmi dibuka oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, 2 (Dua) motor gede (Moge) dan satu unit Kbm Patroli dari unit Lalu lintas Polres Brebes mengawal dan membuka jalur rute peserta Karnaval dari start sampai dengan Finish.
Sementara itu, Ketua Umum Kegiatan Peringatan HUT RI Ke 74 Tahun 2019 Sutaryono mengatakan sedikitnya 150 peserta mengikuti karnaval tersebut.
“Para peserta akan menampilkan hasil pembangunan dan kreativitas warga Brebes. Selain itu akan ditampilkan juga kesenian khas daerah dan marching band mulai dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA maupun OPD Kabupaten Brebes serta Organisasi Kemasyarakatan dan Masyarakat umum,” jelasnya. (Hms)
