Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonosobo – Untuk meningkatkan kembali pemahaman tentang budaya tertib berlalu lintas dikalangan pelajar, Unit Dikyasa Satlantas Polres Wonosobo bekerjasama dengan Kantor Kesbang dan Politik dengan Instansi terkait lainnya, melaksanakan Pendidikan kader Bela Negara tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Wonosobo. Pelaksanaan latihan selama 3 (tiga) hari ( tanggal 29 -31 Juli 2019) yang berlokasi di Oemah Nduwur Desa Andongsili, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah.
Didik Wibawanto, Kepala Kantor Kesbang dan Politik di dampingi Kanit Dikyasa Iptu Bambang membuka Pelatihan Pendidikan Bela Negara. Beliau mengatakan dalam sambutannya, tujuan dari pelatihan ini menanamkan Jiwa Patriotisme yang tinggi serta Cinta tanah Air dan Bangsa yang harus di pupuk sejak dini di lingkungan pelajar.
Jumlah peserta 45 orang, perwakilan dari 15 Sekolah, yang tiap-tiap Sekolah mengirimkan wakil tiga orang siswa putra dan putri. Antusias pelajar sangat positif, dengan semangat mereka rela meninggalkan orang tua, selama tiga hari, tiga malam, untuk mengikuti pelatihan sekaligus menginap di Oemah Duwur.
Kanit Dikyasa Iptu Bambang mengatakan bahwa budaya tertib berlalu lintas di jalan raya adalah bagian dari wujud nyata bela Negara, kelengkapan surat nyata diri, seperti SIM, STNK dan kelengkapan sepeda motor, serta mematuhi aturan lalu lintas adalah termasuk dalam budaya nyata bela Negara.
“Kalau dilihat dari arti bela negara itu sendiri bukan berarti kita harus memikul senjata, tapi mulai dari aktivitas kita sehari-hari juga sudah mencerminkan sikap bela negara,” pungkasnya
