Binkam

Intensitas Hujan Rendah, Warga Jenar Sragen Rawan Kekeringan Air, Kapolsek Cek Tandon

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir di Sragen, membuat beberapa kecamatan mulai mengalami kekeringan air. Kekeringan itupun mulai dialami dan dirasakan oleh warga di sejumlah desa di kecamatan Jenar Sragen.

Kapolsek Jenar Iptu Ali Ma’mun dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Yimmy Kurniawan mengatakan, intensitas hujan yang jarang, membuat kekeringan terjadi dan melanda di kecamatan Jenar. Rabu (31/07/2019)

Pemetaan daerah yang mengalami kekeringan pun mulai di lakukan oleh Kapolsek, bersama sama bhabinkamtibmasnya, dengan mengecek tandon air/ tampungan air dan sumur umum di desa.

“Jadi selain patroli dan sambang, saat ini juga kita lakukan pemetaan daerah yang rawan kekurangan air. Pemetaan ini kita juga melibatkan tokoh masyarakat di Dukuh Jenar,dengan melakukan cek langsung ke sumur sumur umum, dan tampungan air di desa,“ ujarnya.

Terpisah, seperti dikatakan dua warga yang sempat di temui dalam kegiatan pemetaan daerah rawan kekeringan ini. Bahwa bila intensitas hujan terus menurun seperti sekarang ini, maka desanya bakal mengalami kekeringan.

Sujarwito dan Widariningsih, dua warga desa Jenar ini mengatakan, seperti tahun tahun sebelumnya, kekeringan juga sempat melanda kampung mereka. Biasanya, sebelum kekeringan memang ada petugas yang mengecek, kemudian memberikan bantuan air, bila sumber air di kampung sudah mengering.

Bantuan itu bakal di tampung di tempat penampungan yang di miliki oleh warga desa, yaitu di sumur umum. Kondisi sumur umum inipun saat di cek Kapolsek Iptu Ali, sudah mulai menyusut.

Untuk mengantisipasi bencana kekeringan ini, pihak kepolisian mulai mendatakan, dan mengajukan bantuan kepada pihak pihak penyumbang, seperti pemerintah kabupaten Sragen, dan instansi terkait.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait