tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Pencurian dengan kerugian jutaan rupiah terjadi di Sragen. Rumah yang baru direnovasi, disatroni pencuri, kerugian surat surat penting milik korban Jumiyem (44) warga Dukuh harjosari Desa Majenang Kecamatan Sukodono Sragen, uang tunai dan handphone, Selasa (30/07/2019).
Kejadian pencurian ini, hingga kini, masih di dalami Polsek Sukodono Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Selain meminta keterangan dari para saksi di tempat kejadian, petugas juga berkoordinasi dengan Satuan Reserse Polres Sragen untuk menemukan pelaku.
Kapolsek menguraikan, kejadian bermula saat rumah korban Jumiyem tengah di rehab. Malam saat kejadian Senin 29 Juli 2019 pukul 23.00 Wib, korban dan kedua anaknya tidur beralaskan tikar, di lantai rumah bagian depan. Sedangkan rumah bagian belakang yang tengah di rehab, hanya berbatas handuk saja.
Lanjut Kapolsek, saat hendak beristirahat, ia sempat mengemas surat surat penting, uang tunai sebesar Rp 8.4 juta di dalam tas berwarna coklat, dan saat tidur, tas itu di taruh di atas kepala. Begitu pula dengan hand phone milik korban, saat tidur juga di taruh disamping korban sambil di cas.
Keesokan harinya, pukul 02.00 Wib, saat korban terbangun dan berniat memegang handphone, ia tak dapat menemukan telepon genggam yang sedianya ia cas.
Korban sambil merasa kebingungan, juga spontan mencari tas coklat berisi barang penting itu, dan ternyata juga sudah tidak ada.
“ saat tidur, korban menaruh tas yang berisi uang tunai Rp 8.4 juta, dan juga surat surat penting diatas kepalanya. Sementara handphone merk Samsung ia taruh di samping, sambil di cas. Namun saat terbangun, semuanya sudah hilang, “ ujar Kapolsek dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan.
Kapolsek menambahkan, selain kehilangan tas coklat dan handphone, ternyata tas cangklong milik anak korban yang semula di gantungkan di almari berisi uang juga hilang. Kerugian total mencapai Rp 9 juta.
(Humas Polres Sragen)
