Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Situasi di Kabupaten Pati secara umum pasca pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan presden dan wakil presiden atau sengketa Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI) secara umum tetap aman dan kondusif.
Namun, aparat keamanan Polres dan Kodim 0718/Pati tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Secara umum situasi wilayah Kabupaten Pati hingga berakhirnya atau pasca pengucapan putusan sengketa Pilpres 2019, tetap aman dan kondusif.
Diwawancara usai menghadiri Kegiatan Silahturahmi Peningkatan dan Toleransi Kerukunan Dalam Kehidupan Beragam di ruang rapat Penjawi Setda Pati, Kamis (27/6/2019), Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto menegaskan, wilayah Pati mulai dari tahapan penyelenggaraan pemilu serentak hingga pasca putusan sengketa Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI), tetap aman.
“Dengan MK ini di Kabupaten Pati tidak ada kelompok-kelompok yang berangkat ke Jakarta sampai saat ini kita tidak ada. Untuk kondisi wilayah kita ketahui bersama baik itu pasca, pada saat sidang MK kemudian sekarang ini situasi kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Pati berjalan dengan baik dan aman lancar tidak ada kejadian-kejadian menonjol,” tegas Kapolres Pati.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan, untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan gangguan kamtibmas, pihaknya bersama Kodim 0718 dan pemerintah daerah telah mendeteksi dini terhadap kelompok-kelompok pendukung. Namun sampai saat MK RI membacakan putusan, tidak ada kelompok masyarakat Kabupaten Pati yang berangkat ke Jakarta.
Terciptanya situasi yang aman dan kondusif saat putusan perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden atau sengketa Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi, seperti harapan masyarakat pada umumnya.
(Humas Respati)