Binkam

Cipta Kondisi, Polsek Dukuhseti Razia Miras Sebelum Pertunjukan Musik Dangdut

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Pertunjukan musik dangdut, banyak orang yang mengidentikkan dengan mabuk mabukan. Dan memunculkan istilah tidak lengkap kalau ada musik dangdut tanpa ada orang mabuk.

Aparat polsek Dukuhseti, Polres Pati, melakukan operasi minuman keras di lokasi pertunjukan musik dangdut yang digelar di lapangan sepak bola desa Puncel, sebelum acara dimulai.

Dalam pelaksanaan operasi minuman keras itu, petugas berhasil mengamankan miras yang jumlahnya dua puluh botol terdiri dari berbagai jenis. Ada jenis arak putih, anggur merah, dan miras oplosan. Minuman keras itu ada yang diamankan dari penjual dan ada dari penonton yang sudah dibawa dari tempat lain.

Pertunjukan musik dangdut OM. Romansa itu diselenggarakan dalam rangka halal bi halal oleh pemuda desa Puncel Krajan yang diketuai Heri Kuswanto. Dan dihadiri pengunjung kurang lebih seribu penonton.

“Kami laksanakan operasi miras sebelum pertunjukan dimulai, karena untuk mencegah hal hal yang tidak ingin terjadi. Bila sudah mabuk biasanya akan melakukan perbuatan yang tidak terkontrol, membuat keonaran, berantem dengan sesama penonton atau pejoget. Dan yang terpenting kehadiran kami di lokasi pertunjukan ini, untuk memberikan rasa aman bagi seluruh pengunjung. Sehingga pertunjukan berjalan aman dan tertib tanpa gangguan apapun” kata Ipda Mulyono.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dukuhseti AKP Sunaryo mengatakan bahwa pihaknya memerintahkan anggotanya untuk melakukan operasi miras di lokasi pertunjukan musik dangdut sebelum acara dimulai. Bahkan selama pertunjukan itu berlangsung. Dan operasi miras di lokasi pertunjukan musik dangdut maupun pertunjukan lainnya sudah merupakan protap dari kepolisian.

Selain itu mendasari maklumat yang dikeluarkan Kapolres Pati, berkaitan dengan ijin keramaian khususnya musik dangdut. Maklumat itu ada empat poin salah satunya yaitu diperintahkan dilakukan operasi miras. Tidak boleh di lokasi ada yang mengkonsumsi miras. Dan apa bila terjadi keributan atau kerusuhan yang sangat krusial pertunjukan bisa dibubarkan. Maklumat itu sebelum pertunjukan dimalai dibacakan oleh petugas di atas panggung dengan didampingi kepala desa dan panitia penyelenggara, tambah Kapolsek AKP Sunaryo.

(Humas Respati)

Berita Terkait