Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Bertempat di alun-alun Purwokerto Banyumas dilaksanakan kegiatan Sholat Idul Fitri 1440 H / 2019 Masehi yang diikuti oleh kl 5000 orang jemaah dari warga kota Purwokerto dan sekitarnya dengan penanggungjawab PHBI Kab. Banyumas, Bertindak sebagai imam Dr. KH Sofan Mabruri pengasuh ponpes darur Quran Purwokerto dan khotib Drs. M. Roqib, M.Ag Rektor IAIN Purwokerto. Rabu (5/6-2019).
Sholat Idul Fitri di hadiri Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo, SH, MIP, Bupati Banyumas H. Ir. Ahmad Husein, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K, Wakil Bupati Banyumas Bpk. Sadewo, Forkompinda Kab. Banyumas, Jamaah Sholat Idul Fitri dari warga Purwokerto dan sekitarnya.
Di awali Sambutan ketua PHBI Kab. Banyumas Drs. Imam Hidayat menyampaikan Mudah-mudahan ibadah kita yang kita lakukan selama di bulan puasa diterima oleh Alloh SWT dan juga semoga kita masih dapat bertemu pada bulan ramadhan berikutnya. Ucapan selamat hari Raya Idul Fitri 1440 H kepada jamaah atas nama Panitia Hari Besar Islam Kab. Banyumas. Terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah atas berkenaannya melaksanakan Sholat Idul Fitri 1440 H di Kab. Banyumas.
Sementara Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo yang berkenaan hadir sholat iduk fitri di wilayah Banyumas. Mari kita berdoa dan berusaha lebih keras bersama-sama agar rakyatnya sejahtera, adil dan makmur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutanya, Betapa hari ini kita berbahagia bersama mudah-mudahan tidak ada lagi komplain lagi mengenai THR, mudik yang macet, harga sembako yang stabil tidak ada kenaikan. Pemerintah dari hari ke hari akan bekerja lebih keras lagi untuk kemajuan warga, Tidak ada lagi antar anak bangsa terdapat gesekan baik fisik atau di dunia maya karena perbedaan politik mari kita sudahi di hari yang fitri dengan saling memaafkan. Jika bapak ibu ada rejeki lebih berikan kepada yang lebih membutuhkan
Khotbah sholat idul fitri oleh KH. M. Roqib, MAg disampaikan, pada saat ini tanggal 1 syawal berarti kita telah berpisah dengan bulan suci ramadhan sebagaimana yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW bersedih jika berpisah dengan bulan ramadhan. Bulan suci ramadhan telah menjadi saksi pada tahun 1945 dimana pada tahun itu negara kita memproklamirkan kemerdekaan indonesia. Pada kesempatan yang baik ini perlu kita berfikir apakah bulan suci romadhon telah membentuk individu kita menjadi baik, mengingat kepada Alloh SWT bahwa segala yang terjadi karena Alloh SWT, dzikir kita mengingat kepada Alloh dan kita harus pandai bersyukur.
Ajaran puasa di bulan suci ramadhan hakikatnya revolusi mental bagi tiap individu dimana kita harus memperbaiki hal-hal negatif pada diri kita. Hakikat idul fitri adalah memberikan rasa gembira kepada semua yang telah lulus melaksanakan ibadah puasa dengan ditambahkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Segeralah minta maaf apabila melakukan kesalahan bahkan belum ketemu untuk saling minta maaf pada hari raya idul fitri. Pelaksanaan sholat idul fitri dilaksanakan setiap tanggal 1 syawal setelah berpuasa pada bulan suci ramadhan seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)