Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah memimpin apel pelaksanaan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2019. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan dalam apelnya sebagai inspektur upacara pagi ini di lapangan Mapolres, berdampingan dengan Dandim 0725 Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, Selasa (28/05/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Dandim 0725 Sragen, serta unsur Forkopimda dan sejumlah tokoh agama tokoh masyarakat kabupaten Sragen. Sedangkan dari peserta upacara, selain diikuti personil Polres Sragen, apel ini diikuti pula personil TNI, perwakilan Dishub, Orari, Rapi dan sederetan perwakilan dari stake holder lainnya.
Dalam apel tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolri. Pelaksanaan Operasi ketupat candi 2019 ini sendiri sebagaimana di sampaikan dalam amanatnya, akan digelar selama 13 hari, dimulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019.
Pelaksanaan Operasi ketupat ini berbeda dari tahun sebelumnya. Yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya yakni bahwa Operasi Ketupat Tahun 2019 dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks.
Lebih lanjut, Kapolri dalam amanatnya mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.
Analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik.
Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 juga mendapatkan apresiasi positif dari public.
Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019.
Apel Gelar Pasukan di Polres Sragen di tandai dengan penyematan pita tanda operasi. Sejumlah empat perwakilan, yaitu perwakilan Polri, TNI, Dishub dan Sat Pol PP kemudian di sematkan oleh Kapolres bersama Dandim, mengawali pelaksanaan Operasi Ketupat Candi di Kabupaten Sragen.
(Humas Polres Sragen)