Tribratanews.jateng.polri.go.id, Klaten – Sebagai upaya dalam menjalin silaturahmi, dan kedekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun warga masyarakat dan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif pada bulan suci ramadhan. Senin (27/05/2019).
Polsek Wedi Polres Klaten rutin menggelar kegiatan Safari Sholat Tarawih berjamaah bersama masyarakat, Minggu (26/5/2019) Pukul 18.30 Wib s/d selesai Bhabinkamtibmas Ds Kadibolo Bripka Sunarto melaksanakan giat Sholat Tarawih keliling dgn menjadi Imam sholat dan khotib Kultum di Masjid Al Hidayah Dk Tegalsari kapurancak desa Kadibolo yang diikuti sekitar 60 jamaah.
Setelah pelaksanaan sholat isyak yang dilanjutkan dengan sholat tarawih selesai Bhabinkamtibmas menyampaikan sambutan dan himbauan kamtibmas yaitu yang pertama mngucapkan salam silaturami kepada tokoh agama dan jamaah sholat tarawih di Masjid Al Hidayah Dk Tegalsari kapurancak desa Kadibolo.
Bripka Sunarto juga menyampaikan sebagai berikut “Kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah ikut menciptakan situasi pada Pemilu 2019 sehingga dapat berlangsung aman dan kondusif”. Selanjutnya pada bulan suci ramadan mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tidak lupa menyampaikan himbauan kamtibmas dari Bapak Kapolres AKBP Aries Andhi Melalui Kapolsek Wedi Kompol Sunarso yaitu untuk menjaga situasi kamtibmas di bulan suci ramadhan warga masyarakat dilarang membunyikan petasan, tidak boleh menaikan balon api karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran, jika rumah ditinggal pergi atau tarwih agar dikunci dan jika melakukan ronda sahur tidak boleh menggunakan sound system yang berlebihan karena dapat mengganggu masyarakat. Kemudian dilarang melakukan balapan liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Selanjutnya waspadai juga segala bentuk tindak kejahatan antaralain penipuan dengan modus undian berhadiah melaui SMS, Telephone mengatas namakan pejabat dan lain lain jangan sampai di percaya supaya terhindar dari tindak kejahatan penipuan.
Kemudian di himbau agar warga masyarakat tidak percaya dengan berita – berita hoak, isu sara, maupun ujaran kebencian di media sosial yang dapat memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa” ujar Bripka Sunarto.
