Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Bertempat di alun-alun Purwokerto, Kapolres Banyumas Polda Jawa Tengah AKBP Bambang Yudhantara Salamun menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional Kab Banyumas tahun 2019, Senin (20/05/2019).
Bertindak selaku Irup Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri lastiono, Danup di percayakan AKP Moro Kanit Binmas Polsek Purwokerto Selatan dan adapun petugas pengibar bendera dari siswa SMA 1 Purwokerto yang diikuti oleh sekitar 800 orang. Hadir pula dalam upacara Dandim 0701/Bms Letkol Inf. Chandra, Srieyono, Aspem dan Kesra Pemkab Banyumas, Bpk. R. Raharjo Yusuf Wibisono Kajari Banyumas, Yon Daryono Anggota / Kordiv. Pencegahan dan hubungan antar Lembaga, Forkompimda Kab. Banyumas, Anggota DPRD Kab. Banyumas dan Ka. OPD se-Kab.Banyumas.
Sebagai pasukan upacara terdiri dari 1 (satu) SST Kodim 0701/Banyumas, 1 (satu) SST Polres Banyumas, 1 (satu) SST Satpol PP Kab. Banyumas, 1 (satu) SST ASN PGRI Kab. Banyumas, 1 (satu) SST Dinhub Kab. Banyumas, 1 (satu) SST Pemuda Pancasila Kab. Banyumas, 1 (satu) SSK gabungan SMA dan SPM Kab. Banyumas.
Irup Drs. Sadewo Tri Lastiono Wakil Bupati Banyumas dalam amanatnya membacakan sambutan menkominfo RI ketika rakyat berinisiatif membentuk perkumpulan perjuangan untuk memerdekakan kami hanya memiliki semangat. Asalkan bersatu dalam cita-cita sama merdeka.
“Namun pada saat yang sama tantangan menghadang maka tumbuhkan rasa nasional. Budi utomo simbol pentingnya kesatuan dan persatuan. Pada hari itu satu ide naluri pokok hidup berharkat manusia cara perjuangan dengan tenaga kesatuan 101 tahun bangsa ini sejajar dengan bangsa lain berupa meningkatnya kesehatan pendidikan,” imbuhnya
Butir ke 5 berisi visi untuk meningkatkan hidup manusia kualitas pendidikan bahwa pemerintah meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan terdidik. Oleh sebab itu memperkuat pondasi dalam peringatan kebangkitan nasional merebut setiap peluang yang di buka oleh beberapa pihak.
Pembangunan harus merata dalam rangka sumber daya manusia yang optimal. Kita merasa ada kekuatan yang merenggakan yang membuat kita bercerai. 2 tahun lagi kita akan mengalami masa keemasan bonus demografi keuntungan bagi bangsa.
Oleh sebab itu selalu mendorong dunia pendidikan dari tingkat bawah dan menengah generasi bonus demokrasi pada saat yang sama pasif dunia digital akan menjadi berkah kalau kita menaklukannya. Banyak konten aplikasi indonesia yang mendunia oleh sebab itu kita jauhkan dunia digital yang negatif agar anak anak kita berkreasi.
Harus merapatkan barisan jangan bercerai berai dalam memecahkan masalah. Dulu kita bisa dengan keterbatasan kita bisa bersatu selamat hari kebangkitan 110 mari kita meningkatan sumber daya manusia terima kasih bangkit indonesia.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)