Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Para petugas Pemilu di Kota Pekalongan deklarasikan pelaksanaan rapat pleno terbuka di tingkat KPU Kota Pekalongan, berjalan dengan aman damai dan tidak ada kecurangan, Senin (06/05/2019) dini hari.
Hal ini dideklarasikan menyusul banyaknya kabar tak sedap, terutama di media sosial yang mengatakan pelaksanaan kegiatan Pemilu tidak transparan dan para petugas kurang profesional dalam menjalankan tugasnya.
Adapun yang mendeklarasikan adalah, para petugas KPU, dan para saksi yang ada di Kota Pekalongan.
Rahmi Rosyada Toha, Ketua KPU Kota Pekalongan mengatakan proses rekapitulasi di tingkat KPU berjalan dengan tertib aman dan transparan.
Ia bersama dengan para petugas Pemilu mengesampingkan waktu istirahatnya dan waktu untuk berkumpul dengan keluarganya, agar pekerjaan yang dikejar waktu itu harus segera terselesaikan.
Semua rasa capek, letih, lesu dan cukup mengesampingkan waktu istirahatnya akan terbayarkan, jika rekap telah selesai.
“Kami ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya, atas dukungan kepada semua pihak,” jelasnya.
Selanjutnya adapun isi deklarasi yang dilakukan oleh petugas PPK yakni, Kami para saksi pileg dan pilpres beserta KPU Kota Pekalongan menyatakan bahwa rapat pleno, tingkat KPU Kota Pekalongan berlangsung transparan, jujur, adil, demokratis, dan tidak ada kecurangan.
Selanjutnya pada akhirnya deklarasi, ditutup dengan pekik penyemangat “Merdeka….merdeka….merdeka!!!”
Kegiatan Rapat pleno sendiri mendapatkan pengamanan baik dari jajaran Polres Pekalongan Kota Polda Jateng maupun Kodim 0710/Pekalongan.
[Humas Polres Pekalongan Kota]
