Binmas

Kapolres Apresiasi Kontribusi NU Jaga Kondusifitas Kamtibmas di Batang

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) terus berupaya menjaga stabilitas kamtibmas kondusif pasca pesta demokrasi. Ini dilakukan juga oleh PCNU Kabupaten Batang dan upaya tersebut langsung diapresiasi oleh Kapolres Batang, AKBP Edi S Sinulingga.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Di hadapan ribuan warga NU yang mengunjungi pengajian umum dalam memperingati Harlah NU ke 96 tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Limpung, sekaligus peletakan batu pertama pembagunan klinik Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) MWC Limpung di Desa Kalisalak, Sabtu (20/4).

Tampak pula dalam kegiatan tersebut, para ulama, Wakil Bupati Batang, Suyono, Dandim Batang 0736 Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu, dan Jajaran Muspika.

Kapolres mengatakan tanpa mengesampingkan ormas-ormas islam lainnya, NU memiliki kontribusi besar dalam menjaga stabilitas wilayah Kabupaten Batang terutama selepas pemilu yang memang rentan terhadap gesekan antar pendukung.

“Islam yang rahmatal lilallamin itu ada di NU, sehingga saya hormat dan bangga,” katanya.

Kapolres berpesan kepada warga NU untuk tetap menjadi perekat dan penyeimbang ditengah paham-paham dari luar Indonesia yang disusupi garis keras, yang menggunakan islam untuk tujuan politik dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

“Saya harap NU tetap menjadi garda terdepan bersama TNI Polri dalam menjaga NKRI,” katanya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU kabupaten Batang, Achmad Taufiq mengaku bangga atas apresiasi dari Kapolres, dan menjadi pemicu bagi warga NU untuk terus berkontribusi ke masyarakat.

“Kita akan terus bahu membahu bersama TNI Polri dalam menjaga keamanan dan kerukunan di Kabupaten Batang,” katanya.

Wakil Bupati Batang, Suyono menuturkan pesta demokrasi sudah selesai, tugas sebagai warga negara sudah dipenuhi, sekarang tinggal mengawal kinerja Pemerintah yang ada.

“Sebagai warga negara yang baik, khususnya warga Batang harus ikut menjaga kerukunan dan jangan mau dipecah belah,” tuturnya.

Menurut Wabup, hutang generasi sekarang kepada pahlawan dan ulama sangat besar. Dengan begitu, wajib hukumnya untuk meneruskan dengan mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga perdamaian.

“Terutama warga NU harus rukun dan bersatu jangan mudah dipecah belah dan diadu domba,” tandasnya.

Berita Terkait