Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Perjuangan mengawal logistik Pemilu 2019 hingga ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang memiliki medan yang berat dan sulit dijangkau, rupanya bukan hanya terjadi di luar Pulau Jawa saja. Namun, di wilayah Kabupaten Grobogan juga ada sejumlah TPS yang berada di daerah yang slit dijangkau.
Seperti yang terjadi pada Rabu (17/4), aparat kepolisian di Grobogan, harus menempuh medan yang sulit saat mengawal distribusi logistik Pemilu 2019 ke sejumlah TPS daerah yang memang sulit dijangkau.
Sebagaimana yang disampaikan Kapolsek Geyer, AKP Sugiyanto, di wilayah kerjanya terdapat sejumlah TPS yang berada di daerah yang slit dijangka, yaitu di Desa Jambangan, tepatnya di TPS Dusun Duro.
“Sebenarnya Jarak yang harus kami tempuh menuju lokasi desa tersebut kurang lebih sejauh 7 kilometer, namun karena jalan menuju dusun Duro masih jalan tanah, dan bila musism penghujan kami harus ekstra hati – hati karena selain licin juga tanahnya lengket dan waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi desa tersebut kurang lebih selama 1 jam,” kata AKP Sugiyanto.
Menurutnya, empat orang anggotanya, yaitu Aipda Sutarto, Bripka Rohmad Catur Laksono, Bripka Danang Cahyo Wibowo dan Brigadir Wasis Kurnia serta Koptu Agus Nur Cahyo dari Koramil Geyer harus berjuang untuk dapat sampai di lokasi TPS tersebut. Kendaraan yang membawa logistik Pemilu 2019 itu harus berjuang melewati satu-satunya jalan menuju dusun tersebut yang kondisinya berlumpur.
Saat Lokasi tersebut saat melewati jalan tanjakan dan medan jalan yang rusak atau sangat becek. Terkadang mereka harus bahu-membahu dengan sesama rekan, dengan cara mendorong motor dari belakang agar bisa melewati medan jalan tersebut.
“Selalu menjadi cerita yang sangat mengesankan saat harus mengawal kotak suara ke wilayah tersebut setiap ada proses pemungutan suara, baik Pemilu maupun Pemilukada,” kata AKP Sugiyanto.
