Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Musim kemarau telah dilalui di Kabupaten Demak namun kali ini berbeda dari musim sebelumnya, dan beberapa hari ini setiap sore hari di wilayah Kecamatan Mijen berturut-turut di guyur hujan yang cukup deras.
Menindaklanjuti hal tersebut guna mengantisipasi dan deteksi dini terjadinya banjir, Kapolsek Mijen Polres Demak AKP Kumija, SH memerintahkan personil jaga Bripka Muji Raharjo dimana untuk wilayah hukum Polsek Mijen terdapat sungai yaitu sungai Wulan.
Dengan sigap, Bripka Muji Raharjo beserta Bripka Sugimin, SH langsung melakukan pengecekan debit air di atas jembatan sungai Wulan pada hari kamis ( 11/04/2019 ) pagi hari sekaligus mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap bencana banjir yang mungkin terjadi mengingat wilayah Kecamatan Mijen pernah diterjang banjir bandang tahun 2013 tanggul sungai Wulan jebol.
Untuk mengantisipasi bencana banjir tersebut personil Polsek mengajak warga untuk setiap saat kontrol debit air sungai Wulan secara bergantian untuk siaga di tempat rawan air meluap maupun tanggul jebol dari sungai tersebut.
Kapolsek Mijen AKP Kumija, SH menuturkan personil Polsek Mijen wajib deteksi dini terhadap situasi terkini baik bencana alam maupun kamtibmas lainnya guna mempermudah kepolisian mendapatkan informasi apabila terjadi hal-hal yang sifatnya darurat seperti bencana alam dengan tujuan agar lebih cepat dan tanggap dalam mengatasinya dan mudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan tentunya agar selalu terpantau situasi kamtibmas yang aman dan damai.
“Kami menghimbau kepada warga yang dilalui oleh sungai Wulan Desa Mijen, Desa Pecuk dan Desa Jleper maupun desa yang lainnya agar waspada dan bersama-sama mengontrol debit air. Apabila ada kenaikan debit air langsung disampaikan ke Polsek Mijen untuk disampaikan ke warga yang lain baik siang hari maupun malam hari saat terjaga dari tidur, untuk dapat sesegera mungkin terhindar dari bencana banjir,” pinta Kapolsek Mijen AKP Kumija, SH