BinkamHeadlineReskrim

Polresta Surakarta Akan Usut Munculnya  Video Lama Pembagian Sembako Seolah Polri Tak Netral

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Surakarta – Polresta Surakarta akan mengusut munculnya video lama terkait pembagian sembako yang dilakukan di depan Pasar Gede Surakarta karena dinilai merugikan institusi Polri.

“Saya masih ingat, pembagian sembako tersebut pada tanggal 28 Juni 2017 . Saat itu memang ada pembagian sembako beberapa titik di Kota Solo,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo di Solo, Rabu (03/04/2019)

Kapolresta Surakarta mengatakan keterlibatan petugas kepolisian sudah sesuai dengan aturan yang ada, yaitu setiap ada kegiatan sosial, polisi wajib hadir untuk melakukan pengamanan.

“Kami mengamankan kegiatan masyarakat. Siapapun yang akan melakukan kegiatan sosial dan bantuan, pasti kami amankan,” kata Kapolresta Surakarta.

Ia mengatakan video tersebut pernah dijawabnya pada tahun lalu .

“Dan sekarang jelang pemilu, video tersebut diviralkan lagi. Seolah-olah polisi mendukung salah satu pasangan calon,” katanya.

Terkait hal itu, ia meminta masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi setiap pemberitaan yang ada. Untuk memastikan kebenarannya, ia berharap agar masyarakat mencari kembali tautan berita pada kisaran tahun dan tentang kegiatan pembagian sembako tersebut.

“Kami harap masyarakat tidak mudah termakan hoaks karena setiap saat kami harus melakukan klarifikasi atas beredarnya video yang digunakan untuk kepentingan politik tahun ini,” katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan mengusut dan memberikan sanksi tegas penyebar video tersebut.

“Video ini sangat merugikan kami. Di sini kami tegaskan bahwa Polri tetap netral,” katanya.

Sebelumnya, sekitar empat jam yang lalu akun media sosial instagram @sekilasinfo__ mengunggah video pembagian sembako di depan Pasar Gede Surakarta.

Pada video tersebut, terlihat sejumlah anggota kepolisian membantu membagikan bungkusan sembako kepada warga.

Pada keterangan videonya, akun tersebut mengkritisi langkah kepolisian yang dinilai tidak netral pada Pemilu Presiden.

Berita Terkait