Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) merupakan potensi pengamanan swakarsa yang berasaskan budaya kepaguyuban dan gotong royong yang menjiwai masyarakat khususnya di wilayah pemukiman perlu dilestarikan dan ditumbuh kembangkan ditengah masyarakat. Untuk itu, Kepolisian Resort (Polres) Grobogan menggelar lomba penilaian pos kamling tingkat kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres.
Kriteria penilaian terdiri dari beberapa aspek, yang secara garis besar meliputi aspek kesiapan anggota pos kamling dan pos kamling nya itu sendiri. Seperti yang terlihat di wilayah hukum Polsek Purwodadi, dimana warga di tempat ini tengah sibuk untuk persiapan atas program penilaian lomba pos kamling.
“Ya supaya dapat nilai terbaik dalam perlombaan pos kamling ini. Maka, sebelum dilakukan penilaian kita lakukan sejumlah persiapan yang diantaranya, seperti melakukan pengecatan ulang atas pos ronda, dan melengkapi kembali buku administrasi, sarana komunikasi, kentongan dan lain – lainnya,” ujar Sugeng, salah seorang warga Dusun Nunggalan Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi kemarin, Minggu (25/3).
Dalam perlombaan pos kamling kali ini, Warga dea Ngembak menyuguhkan drama simulasi penanganan aksi pencurian yang ditemukan oleh tim ronda keliling dan kesigapan masyarakat dalam menangkap pelaku serta kesiapan petugas jaga pos kamling Rt 18/04 saat melakukan pengamanan, yang tentunya atas kerjasama dan koordinasi dengan 3 pilar dalam hal tersebut peran aktif Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang tedepan dalam pembinaan petugas jaga pos kamling. Selain itu diperagakan juga aksi warga dalam mengatasi kebakaran rmah.
Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq H IK MH mengatakan, kalau setelah dilakukan pengecekan atas kelengkapan di salah satu pos kamling yang ada di Dusun Nunggalan Desa Ngembak Kecamatan Purwodadi, Hasilnya cukup bagus walaupun masih ada sedikit kekurangan yang perlu diperbaiki maupun dibenahi. Selain kegiatan diatas, Kapolres juga menginginkan agar warga lebih giat dalam melakukan pengamanan lingkungannya dengan melaksanakan kegiatan pos kamling.
“Yang jelas jangan sampai ronda malam itu giat karena ada perlombaan, tetapi pelaksanaan kegiatan pos kamling harus dilaksanakan setiap hari dengan penuh kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar Kapolres.
Ditambahkan AKBP Choiron, keamanan adalah milik bersama, karena petugas disamping melakukan jaga pos kamling juga bisa digunakan sebagai sarana silaturrahmi dan tukar informasi, ucapnya.
“Maksimalkan untuk pengawasan orang asing yakni orang yang belum dikenal dan masuk di lingkungan maka harus diwaspadai, kondisi keamanan agar ditingkatkan, dengan adanya lomba Poskamling ini untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwasanya keamanan bukan milik TNI/Polri atau pihak yang lain akan tetapi adalah milik kita bersama, dan menumbuhkan semangat Pamswakarsa,” kata Kapolres.
“Saya mengharapkan agar masyarakat semuanya tidak ada menjadi korban baik pelanggaran maupun kejahatan.” tegas AKBP Choiron.
