Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Bertempat di halaman Stadion Joyo Kusumo, Jumat (22/3/2019) dilaksanakan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka menghadapi situasi kontijensi konflik sosial menjelang pada saat dan pasca pemilu di Kabupaten Pati 2019.
Apel gelar pasukan yang dilanjut dengan simulasi sistem pengamanan kota, diperagakan oleh sejumlah elemen, antara lain dari Polres Pati, Kodim 0718/Pati, Satpol PP, Parpol, serta elemen masyarakat.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Ariyanto mengatakan bahwa apel gelar pasukan maupun sispamkota ini merupakan wujud kesiapan Polres Pati dalam tahapan – tahapan pemilu nanti terjadi hal – hal yang tergambar maupun ditampilkan dalam simulasi ini.
“Dengan adanya simulasi ini, wujud bahwa kita siap dalam menghadapi situasi maupun permasalahan yang terjadi sesuai dengan prosesur tetap yang oleh undang – undang yang berlaku.” paparnya.
Dalam simulasi tersebut, ditampilkan adegan mulai dari pra pemilu atau pencoblosan, yakni kampanya dari para caleg, penertiban alat peraga kampanye di masa tenang, serta kericuhan yang terjadi ketika hari pencoblosan dan usai pencoblosan.
“Terkait daerah yang rawan, kita sudah memetakan kerawanan, tentunya pada saat kampanye terbuka atau rapat umum, kemudian pada saat masa tenang, seperti yang tergambar pada simulasi ini, ada money politik serta pembersihan alat peraga, itu ada kerawanan – kerawanan.” jelasnya.
Untuk personil yang dikerahkan terkait pelaksanaan tahapan inti pemilu nanti yakni pihaknya mengungkapkan akan menggunakan 2/3 kekuatan sebanyak 950 an pasukan, dari TNI 150 an personel, serta satu kompi Brimob yang siap siaga.
“Sekecil apapun tingkat kerawanan yang terjadi, kami bersama TNI akan selalu siap mengantisipasi hal tersebut dengan segala pelatihan yang telah kami laksanakan.” pungkasnya.
(Humas Respati)
