BinkamGiat OpsPembinaan Personel

Pencoblosan tinggal Menghitung Hari, Seluruh Elemen Mendeklarasikan Pemilu Damai

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kebumen – Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang terlibat satu mimbar saat menjadi Komandan Apel, dalam apel gelar pasukan Pengamanan Pemilu 2019 di Alun-alun Kebumen, Jumat (22/03).

Dalam kesempatan itu, Dandim Kebumen berkesempatan membacakan amanat kepada para peserta apel, dari Menko Polhukam Wiranto.

Jumlah kekuatan prajurit TNI Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serentak 2019, adalah 453.133 orang yang didukung oleh Alutsista sesuai potensi kerawanan.

Dalam amanatnya, Menko Polhukam mengatakan, Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan serentak, 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

“Pemilu kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional. Apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” jelas Dandim 0709 Kebumen didampingi Kapolres saat membacakan amanat.

Agar dalam perhelatan Pemilu 2019 berjalan Kondusif aman dan damai, pada kesempatan itu, seluruh peserta upacara atau elemen Pemilu, mendeklarasikan Pemilu damai.

Baik TNI, Polri, Peserta Pemilu, serta perwakilan masyarakat membacakan deklarasi mendukung pelaksanaan Pemilu di Kebumen berjalan aman Kondusif dan menyejukkan dihadapan Komandan Apel yang disaksikan oleh Forkompinda, termasuk Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

“Kami memohon kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, sebaik-baiknya. Jaga kondusifitas keamanan di daerah masing-masing. Kami jajaran Forkompinda berkomitmen mendukung Pemilu di Kebumen berjalan damai dan sejuk,” jelas Yazid Mahfudz di sela-sela apel gelar.

Selanjutnya, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Polres Kebumen, AKBP Robertho Pardede mengatakan sejauh ini rangkaian Pemilu di wilayah Kebumen masih berjalan Kondusif.

Menurutnya ada beberapa TPS rawan di Kebumen. Namun rawan yang dimaksud adalah, TPS yang letaknya jauh serta rawan bencana alam.

“Kita tempatkan dua personel Polri untuk mengamankan 14 TPS. Karena di Kebumen tidak ada TPS yang rawan gangguan keamanan. Kalaupun ada, rawan di sini maksudnya, rawan dari segi lokasi saja. Nanti ada penambahan waktu pengamanan di TPS nya. Hal ini terkait pergeseran kotak suara karena letaknya jauh,” kata Kapolres Kebumen.

Lebih jauh, AKBP Robertho Pardede mengatakan akan ada bantuan kendali operasi (BKO) dari satuan atas (Polda Jateng) yang akan ikut memback-up pengamanan di Kebumen.

“Nanti untuk personel Polres akan tersebar di TPS. Selanjutnya untuk personel BKO dari Polda akan kita standby kan di Polsek-Polsek,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Berita Terkait