Binkam

Kesiapan Penyelenggara Pemilu, KPU Batang Gelar Rapat Konsolidasi

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang- Pemilu 2019 menjadi yang pertama kali dalam sejarah Indonesia, pasalnya digelar secara serentak dalam memilih anggota legislatif DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini membutuhkan energi, pikiran, serta integritas serta netralitas bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas, maka dalam perekrutanya harus di cari yang memiliki kriteria tersebut.

“Perekrutan PPS harus dilakukan secara profesional dan tanggungjawab besar, maka saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan untuk gratiskan pemeriksaan kesehatan dalan perekrutannya,” kata Bupati Wihaji saat menghadiri kegiatan Pemantapan Kesiapan Penyelenggara Pemilu di Gedung Korpri Batang Rabu (27/2).

Menurutnya, agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik, Penyelenggara Pemilu harus selalu koordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena ini merupakan bagian dari sinergitas dari penyelenggara.

“KPU harus terus berkordinasi dengan Pemda, aparat keamanan dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu,” kata Wihaji

ia juga meminta kepada penyelengaraan Pemilu agar tetap bekerja profesional dan pedomani aturan dan kewenangannya apa agar tidak ada kendala di lapangan.

Ketua KPU Kabupaten Batang Nur Topan mengatakan, Kegiatan Pemantapan Kesiapan Penyelenggara Pemilu bertujuan untuk mengetahui kesiapan dalam melaksanakan Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019 nanti.

“Yang mengikuti kegiatan ini ketua PPS sebanyak Kabupaten Batang 248 orang, dan 75 anggota PPK,” katanya.

Dijelaskan pula bahwa jumlah pemilih Kabupaten Batang berdasarkan DPSHP2 sejumlah 606. 290 pemilih, dan saat sekarang masih sudah membuka Posko pelayanan pemilih di 248 Desa dan kelurahan.

“Posko pelayanan PPS Dan KPU dapat melayani pemilih A5 atau pemilih pindahan,” kata Nur Tofan.

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga yang di wakili Kabag Ops Kompol Hartono mengatakan, kehadiran petugas penyelenggara Pemilu bukan hanya untuk formalitas saja, namun harus mengetahui apa yang di sampaikan oleh pemateri, sehingga tahu apa yang akan kita kerjakan nanti.

“Kepercayaan inilah yang menjadi semangat kepada kita, harus kita jalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab,” kata Kompol Hartono

Pengamanan Pemilu akan kita laksanakan untuk mendukung berjalanya dan pemilu yang damai lanjutnya, pemetaan sudah lakukan sebagai bentuk antisipasi keamanan daerah yang punya potensi kerawanan agar bisa diminimalisir.

“Untuk meminimalisir, perlu adanya peran aktif masyarakat dan penyelenggara Pemilu dan lebih penting lagi PPS dan PPK harus bersifat netral,” jelasnya.

Berita Terkait