Binkam

Diduga Kaget Suara Petir, Bocah Di Kudus Meninggal

Tribratanews.jateng.polri.go.id Kudus – Seorang bocah siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) 1 Hadipolo Kudus, di temukan meninggal mendadak di depan rumahnya Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus. Bocah bernama M Dani Setyawan (11) sebelumnya sempat kejang-kejang saat di temui paman korban Abdul Wahid yang tinggal di sebelah rumah orangtua korban.

Menurut Kapolsek Jekulo Polres Kudus, Iptu Supartono, kronologi kejadiannya, pada sekitar pukul 13.00 WIB korban sedang menonton televisi di ruang tamu rumahnya sambil tiduran, kebetulan saat itu cuaca di luar rumah hujan deras yang disertai dengan dentuman suara petir yang menyambar-nyambar.

“Tiba- tiba tepat diatas rumahnya suara petir terdengar keras sehingga mengakibatkan antena televisi yang disangga menggunakan tiang bambu di pinggir rumahnya rubuh serta listrikpun padam,” terangnya, Jumat (22/02/2019).

Mengetahui listrik di lingkungan rumahnya padam, paman korban yang rumahnya bersebelahan datang menghampiri korban yang saat itu lagi ada di luar rumah dan menanyakan apakah benar listrik sedang padam.

“Korbanpun sempat menjawab ,iya, akan tetapi selang beberapa detik kemudian, korban terjatuh di tempatnya yang disertai badannya kejang- Kejang,” tuturnya.

Mengetahui keponakannya (korban) jatuh, Abdul Wahid memanggil tetangga yang lain meminta untuk memanggil mantri dan bidan Desa setempat, oleh bidan desa korban dianjurkan untuk segera dibawa kerumah Sakit.

“Setelah menjalani pemeriksaan di RS Mardirahayu, hasil pemeriksaan dokter otak korban sudah tidak berfungsi dan jantungnya sudah melemah, namun tidak ditemukan luka akibat penganiayaan ataupun akibat tersambar petir, korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Dijelaskannya tidak ada tanda-tanda bocah Dani Setyawan ini tersambar petir, seperti banyak dugaan orang, karena tidak ada tanda tanda luka atau lebam gosong di tubuhnya, selayaknya orang yang tersambar petir.

“Diduga korban meninggal karena kaget yang amat sangat saat mendengar suara dentuman keras dari petir yang menyambar sekitar rumahnya,” pungkas dia.

Berita Terkait