Binmas

Aris Kaget Dapat Tiket Umroh dari Kapolres Demak

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Seorang penjual tasbih keliling di masjid Agung Demak, Aris Kusmanto (22) seolah tidak percaya saat Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar memberikan tiket umroh kepada dirinya ketika Kapolres mengunjungi masjid Agung Demak memasuki waktu sholat Maghrib, Jumat (15/2/2019) sore.

Awalnya, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtuar mendekati Aris. Kemudian, Aris memberikan salah satu tasbih jualannya kepada Kapolres.
Dirinya ikhlas memberikan tasbih itu kepada Kapolres.

Kapolres kagum dengan keikhlasan, kejujuran dan semangat kerja Aris dalam berjualan tasbih meskipun dirinya hanya memiliki satu tangan.

“Ini tasbihnya buat pak Kapolres,”ujar Aris sambil memberikan tasbihnya, di Masjid Agung Demak.

Kapolres pun sontak kaget. “Makasih ris, ini uang jajan buat kamu ya,”ucap AKBP Arief.

“Tidak usah pak, tasbihnya buat kenangan-kenangan bapak saja,”tutur Aris.

Kapolres kagum dengan Aris. Dirinya pun langsung menawarkan tiket umroh untuk Aries.”Kamu mau umroh gak ris ?”ucapnya.

“Ini beneran pak Kapolres,”ucap Aris kaget.

Kapolres meyakinkan Aris bahwa dirinya memang benar-benar ingin mengumrahkannya.

“Hmm.. Baik pak, saya mau, terima kasih sekali ya pak Kapolres,”tutur Aris sambil terharu seolah tak percaya.

Aris merasa senang ketika kapolres memberikan tiket umroh kepadanya.

“Namanya diberi amanat dan rejeki, barusan kenal udah baik sekali,”tutur Aris siswa kelas 3 MA Nahdatul Suban Demak itu.

“Alhamdulillah terima kasih sama bapak Kapolres yang telah memberikan umroh,” imbuh putra pasangan Edi Sudarto dan Solekah ini.

Aris hanya memiliki satu tangan. Dia mengaku terkena sengatan listrik saat masih kelas 4 SD. Namun, hal itu tidak mengurangi semangatnya dalam berjualan tasbih di masjid Agung Demak.

Remaja kelahiran Demak, 20 Juni 1996 ini sehari berjualan tasbih di sekitar Alun – alun Demak. Dia tidak mematok harga kepada setiap pembeli yang ingin membeli tasbihnya.

“Saya pulang jam 1 siang dan langsung keliling jualan tasbih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan keluarga,”ucap remaja dari desa Sidogemah, RT 4 RW 1, kecamatan Sayung itu.

Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar mengatakan, Polres Demak bersama dengan anggotanya melakukan zakat dua setengah persen dari gaji tiap bulannya.

“Setelah kita kumpulkan maka uang tersebut kita sisihkan kita berikan kepada orang-orang yang tidak mampu, termasuk Aris ini,” paparnya.

Menurutnya, ketika dirinya sering melihat Aris sholat di masjid Agung Demak dengan kekurangan di dalam tubuhnya tapi dia masih bersemangat untuk hidup untuk dirinya dan keluarganya.

“Aris taat beribadah dan Aris ini dia sebetulnya lebih mengutamakan kepentingan mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka dasar itulah saya memberikan Arif berangkat umroh, insyaallah berangkat bulan Mei” pungkas perwira lulusan Akpol 1998 itu.

Berita Terkait