Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kebumen – Ribuan santri yang mengatasnamakan aliansi santri pembela Kyai mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kebumen menuntut Fadli Zon untuk segera meminta maaf atas puisinya “Doa yang Ditukar”, Jumat (15/02) sore.
Pada kesempatan itu, Polres Kebumen bersama dengan Sat Pol PP dan Kodim mengawal jalannya orasi para santri yang digelar di depan gedung DPRD Kabupaten Kebumen.
Para santri dalam kesempatan itu juga membawa sejumlah banner yang berisi tentang desakan permintaan maaf kepada Fadli Zon.
Menurut keterangan kordinator umum aliansi santri peduli kyai Fahrudin Achmad An Nawawi dan Asyhari Muhammad Al Hasani, aksi ini diikuti kurang lebih 1111santri di Kebumen.
Ia bersama para santri menolak tingkah laku salah satu politisi yang menurutnya merendahkan ulama sepuh baru-baru ini.
“Kami minta politisi dari daerah sampai pusat untuk berpolitik secara santun dan menyejukkan bagi bangsa ini,” kata Fahrudin Achmad An Nawawi dan Asyhari Muhammad Al Hasani.
Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno pengamanan dilakukan agar dalam menyampaikan pendapat berjalan dengan lancar.
“Kita sifatnya pengamanan. Apalagi pengamanan ini dilakukan di tempat umum. Jadi harus kita kawal, baik untuk mengatur Lalulintas maupun mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata AKP Suparno.
(Humas Polres Kebumen)
