BinkamSamapta

Tim SAR Gabungan Polres Blora Bersama TNI Dan BPBD Temukan Korban Tenggelam di Sungai Lusi

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polda Jateng, Blora – Setelah menyisir aliran Sungai Lusi selama dua hari, tim SAR gabungan TNI, Polri, BPBD dan warga menemukan jenasah Khairun Anwar (18), Senin (04/02/19).

Korban ditemukan tim SAR di aliran sungan Lusi Desa Karangtengah dengan jarak sekitar 5 km dari lokasi awal di Desa Kendayaan Kecamatan Ngawen, Blora, pada hari Sabtu (02/02/2019) sekira pukul 13.00 WIB.

Khoirul Anwar warga Desa Karangtengah, Kecmatan Ngawen dilaporkan tenggelam saat menebar jala untuk mencari udang dan ikan di aliran sungai Lusi yang tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Ngawen Polres Blora AKP Joko Priyono, S.H mengatakan awalnya korban yang sedang menebar jala dipinggir sungai terpleset dan hanyut kenudian berteriak meminta tolong. Teriakan korban sempat di dengar oleh saksi 1 Wawan (10) dan saksi 2 Sirot (15) namun mereka tidak berani menolong karena aliran sungai sangat deras. Para saksi kemudian berlali meminta pertolongan warga sekitar namun korban pada saat itu sudah hilang hanyut.

“Menanggapi adanya laporan korban tenggelam di sungai, saya bersama anggota langsung menuju TKP setelah menghubungi Koramil dan BPBD untuk bersama melakukan pencarian korban tersebit,” kata Kapolsek.

Penyisiran dengan menggunakan perahu karet itu pada hari Sabtu dan Minggu tidak berbuah hasil. Kemudian pada hari Senin pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB, seorang bernama Sopir (65) warga Ds. Kendayaan yang hendak berangkat ke sawah, melewati aliran sungai Lusi melihat sesosok mayat yang mengapung dalam kondisi telungkup.

Dirinya yang terkejut kemudian langsung melaporkan ke Kepala Desa dan diteruskan pada Polsek Ngawen. selanjutnya saksi bersama-sama Tim SAR gabungan Sat Dalmas Polres Blora, Koramil dan BPBD di bantu warga setempat menepikan mayat tersebut ke pinggiran sungai dan membawa mayat korban ke Puskesmas untuk diserahkan kepada keluarga.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim medis jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” Pungkas AKP Joko Priyono.

Berita Terkait