Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polda Jateng – Wonogiri – Berawal satu siswi yang dianggap oleh oknum guru bahwa tugas pekerjaannya belum selesai akan tetapi oknum Guru menuduh tidak mengerjakan dan langsung memberikan ancaman dengan menempelkan kepalan tangan kedagu siswinya sehingga siswi tersebut mengalami ketakutan dengan menjerit dan menangis histeris.
Setelah kejadian tersebut siswa dan siswi SMP Negri 1 Slogohimo melakukan unjuk rasa kepada oknum Guru tersebut dengan tuntutan agar guru tersebut pindah karena tidak mencerminkan tindakan terpuji seorang tenaga didik.
“Anggota kami, Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono Langsung Hadir disekolah dan menenangkan para siswa, saat Kapolsek Memberikan arahan seluruh siswa yang semula ribut langsung terdiam dan menuruti arahan bapak kapolsek untuk kembali belajar seperti semula.” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti, Senin (28/1).
Selanjutnya Kapolsek bersama dengan anggotanya mengevakuasi oknum guru tersebut untuk dibawa ke Polsek Slogohimo untuk dilakukan pemeriksaan keterangan dan diantar ke UPT Diknas Kecamatan.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
