Tribratanews.jateng.polri.go.id, Rembang – Nelayan di Kabupaten Rembang diimbau untuk tidak melaut. Karena cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sangat membahayakan para nelayan. Imbauan tersebut disampaikan Satpol Air Polres Rembang.
Kasatpol Air Polres Rembang Iptu Sukamto menyampaikan imbauan larangan melaut bagi para nelayan disebarkan sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan di laut.
Iptu Sukamto mengatakan, imbauan itu sudah disampaikan lewat surat kepada Pengurus koperasi nelayan atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Melalui surat imbauan itu, kami melarang para nelayan, khususnya yang berada di wilayah Rembang agar tidak melakukan aktivitas menjaring ikan di laut. Mengingat kondisi cuaca di laut sedang kurang bersahabat, ujarnya.
Menurutnya, ketinggian ombak di perairan laut Rembang mencapai dua meter disertai dengan angin kencang. Kondisi tersebut sangat membahayakan para nelayan.
Kami tidak ingin ada kecelakaan dilaut. Oleh karenanya, kami menekankan kepada para nelayan jangan memaksakan pergi melaut atau menjaring ikan. Nanti kalau kondisi cuacanya sudah membaik, nelayan bisa kembali beraktivitas, kata Iptu Sukamto.
Berdasarkan pantauan, Minggu (27/1/19), nampak ratusan kapal berjejer dengan rapi di sisi timur dermaga TPI Tasikagung Rembang. Mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar.
Kondisi itu pun praktis berpengaruh terhadap pendapatan ikan dari para nelayan. Kini stok ikan di TPI Tasikagung Rembang sangat tipis. Bahkan nampak TPI Tasikagung sepi aktifitas.
Masyarakat dihimbau tetap waspada dengan cuaca sekarang terutama para nelayan agar hati-hati dengan ombak yang tinggi, dihimbau untuk tidak melaut, paparnya.
Humas Polres Rembang
