Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Odontogram, Food Safety, penanganan kegawatdaruratan dan evakuasi korban unjuk rasa bertempat di Hotel Noormans Semarang hari ini Kamis (24/1/2019).
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini di dibuka oleh Kapolda Jateng Irjen Drs. Condro Kirono M.M., M.Hum, yang diikuti oleh 93 peserta, terdiri dari dua perwakilan Urkes Wilayah yaitu Paurkes dan dokter gigi.
Dalam sambutannya, Kapolda berharap sosialisasi dan pelatihan ini dokter dan paramedis khususnya pada Institusi Kepolisian dapat meningkat kemampuannya.
“Dokter dan Paramedis Polda Jateng harus mempunyai kompetensi dalam pengolahan data odontogram, pengamanan makanan dan juga penanganan kedaruratan pada evakuasi korban unjuk rasa, karena kegiatan pengamanan kesehatan kampanye Pilpres sering diadakan seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah Polda Jawa Tengah, ” tekan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.
Sosialisasi dan pelatihan tersebut menghadirkan Kepala Laboratorium dan Klinik Odontologi Kepolisian (LKOL) Kombes Pol drg. Agustinus dan beberapa narasumber dari Biddokkes Polda Jateng.
“Selama ini peran dokter gigi dikepolisian cukup penting sebagai langkah untuk melakukan identifikasi. Keunggulan dari rekam medis gigi dalam identifikasi yakni karena struktur gigi tahan terhadap panas, asam dan tahan terhadap pembusukan sehingga dapat menetapkan karakteristik unik Gigi seseorang dalam membandingkan data,” jelas Kombes Pol drg. Agustinus menyampaikan Materi Odontogram.
Kombes Pol Agustinus menambahkan, beberapa kasus odontologi forensik dapat membantu penyidik dalam menentukan umur korban maupun tersangka.
“Odontogram yang menggambarkan struktur gigi dan mulut merupakan fungsi penting dalam mengungkap kasus di kepolisian terutama dalam identifikasi korban hidup dan mati,” tegas Kombes Pol Agustinus.
“Kita bisa bantu penyidik untuk ungkap pelaku yang meninggalkan jejak digital. Beberapa kasus bencana dan terorisme terungkap lewat Gigi. Melaui keseragaman penulisan dan pengistilahan dalam rekam medis odontogram, SOP rekam medis odontogram baik secara manual, digital, dan secara elektronik dapat membantu pengungkapan kasus secara cepat dan tepat, “tambah Kombes Pol Agustinus.
Diakhir materi, Kombes Pol Agustinus berharap para peserta dapat memahami dan mengaplikasikan di wilayahnya masing-masing tentang data gigi para anggota, keluarga anggota dan tahanan.
PID Biddokkes Polda Jateng