Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Irwasda Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Drs. Budi Yuwono diwakili oleh Irbibops Polda Jawa Tengah AKBP Wahyu Wim Hardjanto,SH,SIK, M.Hum melaksanakan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di Ruang Rapat Irbidops lantai 6 Mapolda Jawa Tengah Semarang, Selasa (22/1/2019),
Tim penilai atau Assessor tingkat Polda Jateng terdiri dari para parik/auditor Itwasda dan dari Birorena Polda Jateng, sedangkan satker yang dinilai terdiri dari 12 Satker di Polda Jateng.
Sedangkan komponen pengungkit yang dinilai meliputi manajemen perubahan, penataan perundang undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan yang terakhir peningkatan kualitas pelayanan publik.
AKBP Wahyu Wim menyampaikan, dari kedelapan indikator proses tersebut menjadi kewajiban seluruh Satker tingkat Polda untuk memenuhi bukti pendukung baik berupa laporan kegiatan, rencana aksi maupun hasil kegiatan, hal inilah yang kemudian dicek kebenarannya dan muncul nilai indikator pengungkit.
“Pada tahun 2018 Polda Jateng menduduki peringkat kedua dari seluruh Polda di Indonesia dalam penilaian PMPRM dengan nilai 87,74. Diharapkan untuk tahun 2019 semakin meningkat,” harap AKBP Wahyu Wim.
PID Itwasda Polda Jateng
