BinkamNarkoba

Bersama BNK, Dokkes Polres Brebes Gelar Tes Urin di Pabrik Garment

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNK Brebes bersama tim Dokter Kesehatan (Dokes) Polres Brebes melakukan test urine terhadap ratusan karyawan laki-laki di pabrik garmen PT. Yeon Heung Mega Sari yang berada di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Senin (21/1/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh BNK Brebes tersebut dilaksanakan secara mendadak (Sidak) dengan harapan dapat mendapatkan hasil sesuai fakta.

Hal tersebut seprti yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian BNK Brebes, Atmo Tan Sidik yang memimpin kegiatan secara langsung.

“Kami lakukan ini tanpa pemberitahuan, sehingga didapatkan data yang real, tanpa rekayasa,” jelasnya.

Di pabrik itu sendiri sedikitnya terdapat 3.290 karyawan. Namun pihak perusahaan hanya menekankan test urine pada pekerja laki-laki saja.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala HRD (Personalia) PT. Yeon Heung Mega Sari, Teguh Dwi Prasetyo.

Teguh juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas sidak yang dilakukan oleh BNK.

Dikatakan oleh Teguh, sidak tersebut juga dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang jatuh pada bulan Januari hingga Februari.

Teguh kembali mengatakan, demi keselamatan dan kesehatan pekerja, pihak PT selalu rutin mengadakan pelatihan K3. “Dalam training tersebut kita libatkan ahli K3. Hal ini sebagai upaya agar karyawan selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan dalam lingkungan kerja,” ujarnya.

Sementaraitu, dari pemeriksaan yang telah dilakukan dinyatakan bahwa tidak ditemukan adanya penyalahgunaaan Narkoba. Hanya terdapat satu orang yang positif menggunakan obat, namun dengan resep dokter.

Tim Dokter Polres Brebes, dr. Nani Yulia usai melakukan test urine menjelaskan, dalam sidak tersebut didapat hasil yang memuaskan. Sebab, tidak ada satupun yang positif melakukan penyalahgunaan obat-obatan.

“Jadi pada alat regen untuk test urine, ada 6 parameter yang akurat. Bila ada penyalahgunaan obat-obatan, baik narkotika maupun psikotropika kami akan dapat mendeteksinya,” jelas dr. Nani. (Hms)

Berita Terkait