Binkam

Polisi Amankan Unra Masyarakat Sigentong Tuntut Perangkat Desa Mundur

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Ratusan warga desa Sigentong Kecamatan Wanasari menggelar aksi demo menuntut salah satu perangkat desa untuk mundur dari jabatan. Aksi tersebut digelar di Balaidesa setempat, Selasa siang (15/1/2019).

Mereka menuntut Rohisun, perangkat desa untuk mundur karena dinilai tidak transparan soal penggunaan Dana Desa tahun 2018.

Dalam aksinya, masyarakat sempat menyegel Balai Desa. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama setelah Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono datang ke lokasi.

Aksi dorong sempat terjadi antara warga dan aparat kepolisian Polres Brebes yang mengamankan unra tersebut. Mereka ingin masuk ke Balai Desa untuk segera menemui Rohisun.

Puluhan personel Polres Brebes yang ditejunkan dilokasi tersebut berusah untuk menenangkan masa. Salah satunya yakni menghubungi Pemkab Brebes dan mendatangkan Kabag Pemdes Setda Brebes, Laode Windar P.

Melalui berbagai upaya, akhirnya Rohisun berhasil dibawa dan diamankan di Pemkab Brebes untuk dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Brebes dan Kabag Pemdes Setda Brebes terkait tuntutan warga tersebut.

Namun sore harinya, aksi massa kembali berlanjut di Kantor Bupati Brebes. Mereka menuntut kepada Bupati agar Kaur Keuangan Desa, Roisun, mundur dari jabatannya. Selain itu mereka juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Brebes untuk mendalami permasalahan yang terjadi di desa serta supaya BPK Provinsi Jateng mengaudit pengelolaan keuangan desanya.

Seorang warga, Nursidik mengatakan latar belakang aksi adalah dugaan penyimpangan praktek administrasi pengelolaan Dana Desa (DD) oleh segelintir perangkat desa. Pemicu lainnya adalah kurang transparansi publik atau buruknya komunikasi antara Pemdes dengan RT/RW yang berkaitan dengan pendanaan program pembangunan desa dibawah kepemimpinan pejabat sementara Kades, Abdul Wahid.

Warga juga menilai pembuatan akta tanah/sertifikat milik beberapa warga melalui desa mangkrak selama beberapa tahun dan tak kunjung jelas progresnya.

Dilokasi ini pula, kembali jajaran Polres Brebes mengamankan jalanya aksi unra tersebut.

Massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.10 Wib usai diterima oleh Inspektorat Kabupaten Brebes, Joko Santoso dan Kabag Pemdes Setda Brebes, Laode Windar P. Dan saat ini aspirasi masyarakat Sigentong tersebut masih dalam pemeriksaan Inspektorat Kabupaten. (Hms)

Berita Terkait