Tribratanews.jateng.polri.go.id, Tegal – Kurang lebih tiga bulan lagi akan berlangsung perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan yakni Pilleg dan Pilpres. Intensitas kegiatan kampanye calon semakin meningkat, tak peduli itu hari libur sekalipun. Kerawanan akan munculnya potensi gangguan Kamtibmas seperti gesekan antar pendukung, upaya money politic, black campaign dan hasutan melalui berita hoax rentan terjadi.
Menyikapi hal itu, langkah strategis dilakukan oleh jajaran Intelkam Polres Tegal baik di Polres maupun Polsek dengan cara merangkul, mengajak sekaligus menjalin sinergitas dengan tokoh – tokoh berpengaruh terutama Kades dan Perdes, Jumat (11/01/2019).
Aiptu Herman Handoki (Kanit Intelkam Polsek Adiwerna) mengajak Sdr. Seger selaku Kades Pagiyanten Kecamatan Adiwerna agar mensosialisasikan program Pemilu damai kepada warganya. Aiptu Herman percaya jika Sdr. Seger merupakan tokoh masyarakat yang menjadi panutan di desanya sehingga melaluinya pesan Kamtibmas disampaikan. Tak lupa pula himbauan untuk tidak terpengaruh hasutan propaganda juga Aiptu Herman tekankan.
Di lokasi yang berbeda, tepatnya di Balaidesa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi, Aiptu Kabul Yuli Setiono (Kanit Intelkam Polsek Dukuhturi) menjalin sinergitas dengan Sdr. Jari selaku Sekdes. Ia mengajak Sekdes untuk menjadi pelopor Pemilu damai sekaligus menjunjung tinggi netralitas. Ia juga berharap agar Sekdes tidak bosan untuk menyerukan semangat kebersamaan kepada warganya diatas perbedaan pilihan.
Upaya yang dilakukan jajaran Intelkam ini membuahkan hasil. Kedua aparat Pemerintah Desa sepakat mendukung Polri guna mewujudkan situasi Kabupaten Tegal yang aman sehingga perhelatan Pemilu tahun 2019 berjalan lancar.
