Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Bupati Batang Wihaji tetapkan Festival lomba dayung tradisional atau Dragon boat racing desa Klidang Lor Kecamatan Batang masuk dalam agenda tahun kalender wisata.
“Sudah ketiga kali saya menghadiri lomba dayung perahu naga, ini pemenuhan janji saya memberikan dua prahu naga dan bantuan uang operasional lomba sejumlah Rp 20 juta,” kata Wihaji usai membuka lomba dragon boat reacing di Sungai Klidang Wetan Batang, Senin (31/12/18).
Menurut Bupati Wihaji lomba Dragon boat racing sudah ditetapkan masuk dalam salah satu kalender wisata untuk event, yang setiap tahunya akan kita ramaikan dengan mengundang peserta seluruh Indonesia.
“Setiap tahun kita pastikan menjadi wisata lomban dragon boat reacing, dengan peserta se Indonesia, tapi dengan catatan sungainya tambah bersih agar lebih indah di pandang,” kata Wihaji.
Bupati juga berencana akan talud alur sungai sambong, agar bisa terlihat nyaman, bersih dan tidak ada helikopter atau tempat buang air besar di sungai.
“Kita akan rencanakan rapatkan dan dengan OPD pengampu untuk pembangunan talud sungai wisata sungai, tapi helikopternya harus di hilangkan,” kata Wihaji.
Ketua Panitia Lomba Dragon boat racing Tohiri mengatakan, event ini memang diikuti menjadi agenda tahunan Desa Klidang Lor, yang pada kali ini diikuti oleh 94 nomor tanding.
“Tahun ini pesertanya hanya 94 nomor tanding hanya untuk tim lokal eks Karsidenan Pekalongan, tahun kemarin pesertanya 124 nomor tanding karena skalanya nasional atau open turnamen,” kata Tohiri.
Dijelaskan bahwa turnamen kali ini merebutkan hadiah utama satu unit sepada motor, uang pembinaan Rp 8 juta, Rp 5 juta dan Rp 3 juta.
Tampak sejumlah personel Polres Batang dan Polsek Batang Kota mengamankan acara tersebut.
