Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Olahraga bola voli yang diperkenalkan olah G. William Morgan tahun 1895 sampai saat ini sangat populer dan dimainkan di beberapa negara hingga banyak mengalami perubahan permainan dan aturannya.
Karena jauh dari ketersediaan sarana dan prasarana standar bola voli, bola voli plastik banyak dimainkan dalam bentuk turnamen di pedesaan, hasilnya cukup mendapat perhatian masyarakat sekitarnya hingga muncul istilah voltik, voli inilah yang semalam (Minggu, 23/12) menarik perhatian warga sekitar Dukuh Kadisono, Desa Krasak, Kecamatan Teras Boyolali.
Jam delapan hingga dua belas malam tadi, teriakan dan gelak tawa penonton terdengar riuh meramaikan Turnamen Bola Voli Kadisono Cup 2018 yang dihelat di ladang warga Kadisono yang disulap menjadi lapangan voli mini sederhana.
Diikuti oleh 64 tim baik lokal maupun dari luar wilayah Boyolali ini sejak tanggal 15 Desember sudah bergulir dan masih dalam babak penyisihan (sistem gugur). Brigadir Dany Bayu selaku Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban) Polsek Teras yang bertugas melekat di Desa Krasak ini kerap kali menyambangi turnamen ini demi aman dan nyamannya even tersebut.
“Polsek Teras melalui Bhabinkamtibmas selalu mendukung kegiatan warga binaannya, dan semoga dengan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat mampu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga apapun kegiatan di desa selalu memberikan dampak positif untuk lingkungan”, Ujar Brigadir Dany.
(Humas Polres Boyolali)