Pembinaan Personel

Pengenalan Lingkungan, Kapolres Demak Cek Kebersihan Mako

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Mengawali kegiatan pagi, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, SIK, MM, didampingi pejabat utama Polres Demak melakukan pengenalan lingkungan dengan mengecek ruangan kerja di Markas Komando Polres Demak, Selasa (11/12/2018).

Kapolres yang mulai bertugas di Demak, sejak tanggal 4 Desember 2018 itu, secara seksama meneliti ruangan dan fasilitas yang ada di Mapolres, sekaligus mendengarkan penjelasan tentang kegiatan Bag, Sat dan Si, dari Personel yang mengawakinya. Ruangan yang menjadi perhatian besar Kapolres adalah bagian pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang pelayanan SKCK dan ruang tahanan.

Kapolres mengatakan, pengecekan yang dilakukannya ini, dalam rangka mengetahui secara langsung situasi, kondisi dan kesiapsiagaan anggotanya, serta mengecek kebersihan setiap ruangan di Mapolres Demak.

Setelah pengecekan tersebut, Kapolres mengatakan cukup puas dengan kebersihan ruangan yang ada, dan berpesan kepada personel yang bertugas, untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan bersikap humanis namun tetap tegas.

“Tidak hanya kebersihan ruang kerja dan ruang pelayanan, tetapi sikap tampang serta performa yang baik anggota menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat yang datang ke Mapolres Demak,” jelasnya.

Tidak hanya ruang kerja yang menjadi sasaran, Perwira dengan dua melati di pundak itu juga ingin memastikan setiap hari kondisi ruang tahanan harus aman. Petugas yang berjaga harus peka terhadap sekitarnya. Waspada dan selalu mengontrol kondisi tahanan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Kebersihan ruang tahanan juga menjadi prioritas. Sebab, berdampak pada kesehatan para tahanan. Jangan sampai ada tahanan yang mengeluh sakit. Kalau ada yang sakit segera laporkan dan kita obati,” imbuhnya.

Alumnus Akpol 1998 ini mengatakan, petugas yang berjaga harus melakukan tugas sesuai dengan protap. Keamanan tahanan yang paling utama. Kemudian, rutin mengecek benda-benda yang dianggap berbahaya. “Jangan sampai kecolongan. Semuanya harus diperiksa secara detail,” pungkasnya.

Sigit_Humas

Berita Terkait