Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan – Menjelang masuknya musim hujan, tim SAR dari Polres Grobogan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mulai melakukan persiapan. Yakni, menggelar pelatihan penanganan korban banjir yang dilangsungkan di Sungai Serang, Jumat (07/12/2018).
Puluhan peserta diajari cara berenang yang efisien dalam upaya mengevakuasi korban tenggelam. Tidak hanya itu, mereka juga diajari cara mengoperasikan prahu karet dengan menggunakan mesin dan dengan cara mendayung.
”Dalam latihan tersebut memperagakan bagaimana tim SAR memberikan pertolongan bagi warga yang telenggelam dan terjebak dalam genangan air,” kata Kasat Sabhara AKP Djamrozie.
AKP Dajmrozie berharap, latihan gabungan yang baru kali pertama digelar ini, bisa berjalan konsisten. Minimal satu bulan sekali. Tujuannya, agar para personel terus terasah kemampuannya dalam bidang SAR. Juga untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antar instansi.
”Ini sebagai langkah antisipasi, jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir. Diharapkan dengan adanya latihan ini, anggota Polri terbiasa dan mampu melaksanakan tugas-tugas pertolongan dan penyelamatan korban tenggelam,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Choiron mengatakan, pelatihan dilakukan untuk mengasah kemampuan anggota Sabhara dalam materi SAR, agar dapat secara profesional menangani bencana alam. Hal ini salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
”Sat Sabhara selain menciptakan situasi aman dan kondusif, juga harus siap siaga dalam menanggulangi semua bencana,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang rawan bencana. Baik banjir, tanah longsor, kebakaran, dan bencana lain. Dengan adanya pelatihan gabungan ini, diharapkan polisi dapat membantu tim SAR BPBD.
”Jangan sampai anggota kami jadi korban dalam upaya penanggulangan bencana alam, karena kurangnya materi pelatihan SAR,” jelasnya. (hms)