Giat OpsLantas

Polres Batang Gelar Operasi Zebra Candi 2018

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi S Sinulingga memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2018 bertempat di halaman Mapolres setempat, Selasa (30/10/18).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Batang Suyono, Kapolres Batang AKBP Edi S. Sinulingga, Dandim 0736/Batang yang diwakili Kapten Supirno, Ketua Kejari Batang,Ketua Pengadilan Negeri Batang, Ka Satpol PP, Kadishub.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Batang membacakan amanat Kakor Lantas Polri Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si., mengatakan Operasi Zebra Candi 2018 ini digelar serentak di seluruh Indonesia guna terwujudnya penegakan hukum dalam berlalu lintas yang obyektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan, serta guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang lebih baik menyongsong penghujung tahun sebagai upaya cipta kondisi operasi Lilin tahun 2018 dalam rangka pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Apel Gelar pasukan ini untuk memastikan persiapan anggota yang terlibat langsung dalam operasi yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari tanggal 30 Oktober hingga 12 November 2018,” jelas Kapolres.

Kapolres Batang mengharapkan kepada seluruh personel yang terlibat operasi dapat bertugas dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

“Jaga keselamatan dalam pelaksanaan tugas, tingkatkan disiplin anggota Polantas, wujudnya Polantas yang bersih dari Kolusi Korupsi dan nepotisme, bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamseltibcar lantas, wujudkan masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas,” pesannya.

Diimbau kepada pengendara baik roda dua maupun empat di wilayah Batang maupun daerah lainnya yang melintas pantura Batang agar melengkapi surat-surat kendaraannya.

Dalam operasi ini, polisi bakal menyasar terhadap pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/ mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan serta pelanggaran kasat mata lainnya.

Berita Terkait