Mitra Polisi

KPU Batang Gelar Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP)

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Komisi Pemungutan Suara (KPU) Kabupaten Batang menggelar Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang berlangsung di Hotel Dewi Ratih Batang, Rabu (17/10). Ketua KPU Kabupaten Batang Adi Paronto mengatakan, Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 berbeda dengan Pemilu Nasional sebelumnya, pasalnya antara pemilihan legislatif dan presiden dilakukan terpisah tapi pelaksanaan Pemilu nasional kali ini dilaksanakan secara serentak yaitu memilih legislatif dan presiden sesuai dengan undang undang pemilu.

“Ada beberapa tantangan bagi penyelenggara Pemilu, pengawas dan peserta pemilu dan pemilih, gerakan GMHP ini di harapkan tidak ada pemilih yang terlewatkan,” katanya.

Ia juga mengatakan Tahun 2018-2019 KPU mempunyai tugas pokok melindungi hak politik peserta pemilu, sehingga harus melayani semua pemilih yang sudah berhak memilih.

Untuk jumlah TPS di Kabupaten Batang ada 2522 TPS, dengan DPT 595.491 pemilih tersebut terdiri dari 297.247 pemilih laki-laki dan 298.244 pemilih perempuan yang tersebar di 248 Desa di Kabupaten Batang.

“KPU sudah membuka posko – posko di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk menerima pengaduan bagi masyarakat yang sudah memiliki hak pilihnya namun belum terdaftar sebagai pemilih,” jelasnya.

Ketua KPU berharap agar masyarakat dapat mengecek data pemilih melalui website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id di aplikasi ciluba KPU Batang yang dapat di download di play store HP andorid dan di portal KPU RI Pemilu 2019.

“Informasi ini bisa disebarluaskan secara masif agar semua masyarakat yang mempunyai hak pilih terdata sebagai pemilih,” paparnya.

Asisten Pemerintahan Sekda Batang yang mewakili Bupati Retno Dwi Irianto, pemilu di Indonesia sudah dilaksanakan 11 kali dengan pola pemilu konvensional, perwakilan dan pemilihan langsung.

“Pemilu kerja besar seluruh Bangsa oleh karena itu, kewajiban bersama mensukseskannya,” katanya

Dijelaskan pula ada indikator ukuran bagaimans pemilu di nilai sukses, apabila KPU bawaslu berjalan baik secara optimal dan sesuai dengan regulasi, serta peran para peserta organisasi partai poltik agar aman dan nyaman harus dicipta kondisikan oleh semua stakeholder.

“Masyarakat harus mengawal pemilu karena hak pilih masyarakat sangat dilindungi. Karena pemilu meningkatkan kecerdasan kehidupan berbangsa dalam berpoltik,” jelasnya.

Pemilu juga meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan ilmu informasi teknologi (IT) untuk mendorong peran masyarakat sebagai pemilih. Ia juga kepada 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan contoh di masing masing lingkunganya.

“Sukses pemilu adalah sukses kita semua, oleh karenanya harus berperan semua sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing,” jelasnya. Tampak hadir Kabag Ops Polres Batang Kompol Hartono bersama undangan lainya.(hms)

Berita Terkait