Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Selasa (16/10) pukul 07.00 wib Wakapolsek Ampel Polres Boyolali Iptu Sarwoko, SH dan tim gabungan dari Polsek Ampel, Koramil Ampel, relawan, dan petugas Balai Taman Nasional, serta masyarakat peduli api kurang lebih 80 orang melaksanakan pemantauan dan penyekatan di area lereng Merbabu agar tidak meluas ke wilayah Boyolali melalui jalur Dukuh Mongkrong Desa Jlarem Kecamatan Ampel.
Kegiatan penyekatan dan pemantauan oleh masyarakat ini dan tim gabungan dititik beratkan pada sumber mata air Gedong yang selama ini dimanfaatkan warga di lereng Gunung Merbabu agar tidak membakar pipa-pipa yang digunakan untuk saluran air sehingga pasokan air tidak terganggu akibat kebakaran lahan.
Upaya yang dilakukan dengan membuat parit sekat akar lahan satu dengan lahan yang lain agar apabila terbakar tidak mudah meluas kemana-mana, dan saat ini dari hasil pemantauan tim untuk area yang terbakar masih di wilayah Getasan Kabupaten Semarang dan wilayah Boyolali masih aman, dan semoga angin tidak berhembus kencang dan wilayah puncak cepat turun hujan.
Tim gabungan yang terdiri dari 4 personil Polsek Ampel, 3 personil dari Koramil Ampel, Petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu 15 orang dipimpin Bapak Saiful dan Kasi 1 Kopeng Ibu Ilmi Budi Martani, warga peduli api dari Dukuh Mongkrong, Dukuh Gemawang, dan Dukuh Sidorejo Desa Jlarem 60 orang.
“Semoga dengan upaya ini api yang membakar lahan lereng merbabu tidak merambat ke wilayah Kabupaten Boyolali,” ujar Iptu Sarwoko, SH.
(Humas Polres Boyolali)
